Daerah
Dialog Lintas Banom NU Jombang Hasilkan Gerakan Bangun Desa Melalui Masjid
Sabtu, 17 Februari 2018 | 03:02 WIB
Jombang, NU Online
Beberapa badan otonom (Banom) NU di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang berkumpul di Kantor MWCNU setempat, Jumat (16/2) guna membahas sebuah gerakan membangun desa.
Mereka di antaranya adalah perwakilan dari pengurus ISNU, Ansor, Fatayat dan IPNU tingkat kecamatan. Hadir pula perwakilan pengurus MWCNU. Sementara tampak menjadi pembicara pada kesempatan ini Ketua PC LTM NU Moh Makmun.
Perkumpulan yang dikemas dengan dialog ringan ini mengusung tema Gerakan Sarjana NU Membangun Desa Melalui Masjid. Sekretaris Pengurus Wakil Cabang (PWC) Ikatan Sarjana NU (ISNU) Kecamatan Diwek, Izarrohman Fadly, menyebut beberapa hal yang telah disepakati dalam urun rembuk itu.
"Konsep dasarnya disepakati akan melakukan gerakan bersama lintas banom yang dinaungi MWCNU Diwek. Pertama memperkuat tradisi NU melalui masjid," katanya.
Di samping itu, pengelolaan manajemen masjid juga menjadi perhatian mereka. Ke depan, kata Izar, campur tangan dari kader lintas banom NU dalam hal upaya memanajemen pengelolaan masjid menjadi penting. Ini juga akan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang mesti dilakukan warga atau jamaah masjid.
"Disepakati pula, kita akan mengelola manajemen pengelolaan masjid," imbuhnya.
Guna memaksimalkan rencana-rencana yang sudah disepakati, penting pula memetakan potensi sarjana NU di sekitar masjid-masjid. Keterlibatan para sarjana NU dengan segala potensinya dalam hal ini diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan-gerakan ini agar berjalan dengan mulus sesuai rencana.
"Untuk lebih detailnya program akan disusun oleh koordinator terpilih M Nafi' dari gerakan ini, insya Allah program terdekat kita akan didukung oleh PC LTMNU Jombang melalui program manajemen ketakmiran. PC ISNU Jombang juga akan mendukung gerakan ini," ujarnya.
"Inti gerakannya kita nantinya akan berusaha memberdayakan kader-kader potensial NU untuk berperan di desa dengan menjadikan masjid sebagai sentral," lanjut Izar. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
Beberapa badan otonom (Banom) NU di Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang berkumpul di Kantor MWCNU setempat, Jumat (16/2) guna membahas sebuah gerakan membangun desa.
Mereka di antaranya adalah perwakilan dari pengurus ISNU, Ansor, Fatayat dan IPNU tingkat kecamatan. Hadir pula perwakilan pengurus MWCNU. Sementara tampak menjadi pembicara pada kesempatan ini Ketua PC LTM NU Moh Makmun.
Perkumpulan yang dikemas dengan dialog ringan ini mengusung tema Gerakan Sarjana NU Membangun Desa Melalui Masjid. Sekretaris Pengurus Wakil Cabang (PWC) Ikatan Sarjana NU (ISNU) Kecamatan Diwek, Izarrohman Fadly, menyebut beberapa hal yang telah disepakati dalam urun rembuk itu.
"Konsep dasarnya disepakati akan melakukan gerakan bersama lintas banom yang dinaungi MWCNU Diwek. Pertama memperkuat tradisi NU melalui masjid," katanya.
Di samping itu, pengelolaan manajemen masjid juga menjadi perhatian mereka. Ke depan, kata Izar, campur tangan dari kader lintas banom NU dalam hal upaya memanajemen pengelolaan masjid menjadi penting. Ini juga akan berkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang mesti dilakukan warga atau jamaah masjid.
"Disepakati pula, kita akan mengelola manajemen pengelolaan masjid," imbuhnya.
Guna memaksimalkan rencana-rencana yang sudah disepakati, penting pula memetakan potensi sarjana NU di sekitar masjid-masjid. Keterlibatan para sarjana NU dengan segala potensinya dalam hal ini diharapkan dapat menjadi pelopor gerakan-gerakan ini agar berjalan dengan mulus sesuai rencana.
"Untuk lebih detailnya program akan disusun oleh koordinator terpilih M Nafi' dari gerakan ini, insya Allah program terdekat kita akan didukung oleh PC LTMNU Jombang melalui program manajemen ketakmiran. PC ISNU Jombang juga akan mendukung gerakan ini," ujarnya.
"Inti gerakannya kita nantinya akan berusaha memberdayakan kader-kader potensial NU untuk berperan di desa dengan menjadikan masjid sebagai sentral," lanjut Izar. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)
