Jember, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jember, Jawa Timur terus berupaya mencetak kader-kader mumpuni guna meningkatkan peran dan partisipasinya di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini terlihat dari digelarnya Pendidikan dan Pelatihan Pertama (Diklatama) di TPQ Darus Sholah, Dusun Langon, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.
Pelatihan semi militer yang berlangsung selama tiga hari dan berakhir Ahad (15/4) tersebut mengusung tema Menciptakan Kader Revolusioner Dengan Semangat Shubbanul Wathan.
“Jadi peningkatan kapasitas dan kemampuan kader NU adalah sebuah keharusan, apalagi tantangan bangsa dan NU ke depan semakin komplek,” tutur Ketua PC IPPNU Jember, Selly Nur Wahyuni kepada NU Online di sela-sela penutupan Diklatama, Ahad sore.
Menurutnya, salah satu tantangan terbesar bangsa ke depan adalah munculnya gerakan-gerakan yang mengarah atau berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa. Gerakan-gerakan tersebut saat ini sudah merambah dunia kampus, bahkan kaum pelajar juga menjadi sasaran. Modusnya mereka mengajak bergabung dengan pendekatan keagamaan. Sedangkan di masyarakat, gerakan-gerakan serupa juga terjadi dengan modus yang sama.
“Dari pengamatan kami, setelah warga atau pelajar sudah bergabung dengan kelompok mereka, lambat laun warga tersebut membuat jarak dengan warga kebanyakan. Karena itu, kita harus memberikan pencerahan kepada masyarakat, pelajar dan sebagainya bahwa hal itu tidak benar,” jelasnya.
Pelatihan tersebut diikuti oleh sejumlah santri, pelajar dan mahasiswa yang berdomisili di Kecamatan Ambulu (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).