Daerah

Bupati Pekalongan Ajak MWCNU Lain Tiru Kesesi

Senin, 16 Juli 2018 | 15:00 WIB

Bupati Pekalongan Ajak MWCNU Lain Tiru Kesesi

Bupati Pekalongan usai menandatangani prasasti Gedung MWCNU Kesesi

Pekalongan, NU Online
Bupati Pekalongan H Asip Kholbihi mendorong beberapa MWC NU di Kabupaten Pekalongan yang belum memiliki gedung untuk bisa meniru apa yang telah dilakukan oleh MWC NU Kesesi. 

Menurutnya, MWC NU Kesesi adalah salah satu MWC NU tergiat dalam setiap kegiatan-kegiatannya sehingga menjadi inspirasi dari MWC NU yang lainnya.

Hal itu disampaikan saat dirinya menghadiri halal bi halal dan meresmikan Gedung MWCNU Kesesi Kabupaten Pekalongan, Sabtu (14/7).

Bupati berharap gedung baru MWCNU Kesesi bisa menjadi energi positif yang didedikasikan bagi kepentingan masyarakat Kecamatan Kesesi dalam rangka menjamin keselamatan dunia dan akhirat.

“Di samping itu keperpihakan bagi mereka yang lemah, mereka yang belum mendapatkan akses yang layak akan pelayanan atas program-program dari Pemerintah setempat. Seperti mandat yang disampaikan Hadratus Syech Hasyim Asy’ari yakni tidak sekali-kali organisasi ini kita dirikan kecuali untuk mengentaskan kaum-kaum tertindas,” tegas Bupati.

Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesesi Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah yang berada di Jalan Raya Kaibahan Kesesi Kabupaten Pekalongan atau di depan SMK Maarif NU Kesesi. 

Ketua MWC NU Kesesi Rusnoto menuturkan, pembangunan gedung MWCNU adalah murni swadaya warga NU Kesesi. Dirinya berharap, setelah diresmikannya gedung MWC NU ini kelembagaan di bawah naungan NU semakin kokoh dan maju.

"Kita sebagai warga nahdliyyin Kecamatan Kesesi patut berbangga karena SMK Maarif NU Kesesi sebagai penopang MWC NU Kesesi, tahun 2018 ini sebanyak 489 siswa baru yang mendaftar. Ini adalah aset MWC NU Kesesi, yang sekaligus adalah aset warga NU Kecamatan Kesesi semuanya,” ujar Rusnoto.

Ketua Panitia Pelaksana Pembangunan Kantor MWC NU Kesesi Yoyon Ustar Hidayat menyampaikan, pembangunan gedung MWC NU Kesesi yang dilaksanakan sejak 24 April 2017 hingga 30 April 2018 ini memakan total anggaran sebesar Rp555 juta rupiah.

“Anggaran tersebut bersumber dari kas murni MWC NU Kesesi dan beberapa bantuan personal yang tidak mengikat seperti dari H Asip Kholbihi selaku pribadi dan dari Pemkab Pekalongan dan para guru serta siswa di bawah naungan LP Maarif NU Kesesi,” tutur pria yang akrab disapa Yoyon. (Nisa/Muiz)


Terkait