Bondowoso, NU Online
Bupati Bondowoso H Amin Said Husni dipastikan mengasuh pengajian kitab Sullamut Taufiq dan Safinatun Najah di pendopo Kabupaten Bondowoso. Kesanggupan Bupati Amin mengasuh sendiri pengajian tersebut disampaikannya saat membuka launching pengajian kitab kuning di pendopo, kemarin malam (11/2).
<>
Kesanggupannya tersebut dimaksudkan untuk memberikan makna simbolik dan efek psikologis yang lebih mendalam bagi masyarakat.
“Serta menjadi syiar agar lebih membahana guna mewujudkan visi Bondowoso beriman, berdaya dan bermartabat,“ ujar pria yang kerap disapa Lora (Gus) Amin itu.
Bupati Amin menyatakan bahwa dirinya sempat ragu untuk memenuhi tugas tersebut, karena masih banyak kiai yang lebih kompeten di bidangnya. Namun dorongan dari sejumlah kiai dan PC LP Maarif membuatnya, memutuskan untuk menyisihkan waktu guna mengasuh pengajian kitab tersebut.
“Saya berharap agar kegiatan ini benar-benar diikuti dengan niat yang tulus untuk mencari ilmu, sehingga apa yang didapat benar-benar bermanfaat,” lanjutnya.
Sementara itu, Ketua PC LP Maarif Kabupaten Bondowoso M Syaiful Bahar menegaskan, pengajian kitab kuning tersebut akan digelar setiap seminggu sekali yang bertempat di pendopo. Pengajian tersebut, katanya, selain dimaksudkan untuk memberi pengajaran tentang kitab kuning, juga untuk membina moral generasi muda.
“Sekarang generasi muda cenderung tergerus moralnya, sehingga pengajian ini nanti diharapkan bisa menjadi sarana perbaikan moralitas masyarakat, khususnya yang mengikuti pengajian,” terangnya.
Syaiful berharap agar pengajian tersebut dimanfaatkan betul oleh masyarakat, sehingga bisa menjadi ajang menuntut ilmu sekaligus pembinaan moral.
“Silahkan ikuti pengjian ini, dan insyaallah bermanfaat,” tukasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Aryudi A Razaq