Daerah

Bukan Hanya Bicara Juga Perlu Kerja Nyata

Sabtu, 13 September 2003 | 21:04 WIB

Jakarta, NU.Online
Hubungan NU-PKB yang kurang harmonis belakangan ini, untuk memperbaikinya tidak cukup hanya melakukan komunikasi tapi juga perlu kerja-kerja nyata untuk pemberdayaan warga Nahdliyyin, ungkap ketua DPC PKB Pekalongan, H. Bisri Romly, kepada NU.Online

Ia mengungkapkan, PKB didirikan untuk kepentingan warga NU dan kepentingan bangsa sekaligus. Untuk itu di wilayahnya ia terus menekankan bagaimana partai dapat memberikan sumbangsih bagi konstituen NU, sebagai basis pemilihnya. "langkah itu telah kami wujudkan dengan mendirikan dua unit sekolah  SMP NU," ungkap Bisri.

<>

Dengan adanya sekolah itu sangat membantu bagi warga NU untuk melakukan proses belajar mengajar, disamping itu terbuka peluang untuk mengembangkan sistem pendidikan yang profesional untuk warga NU. "Bahkan kalau bisa bukan hanya SMP, Perguruan Tinggi sekalipun akan kita upayakan," tambahnya optimis.  Untuk itu ia mengharapkan adanya saling mendukung antara NU sebagai jamiyyah dan PKB  sebagai partai yang nota bene dilahirkan oleh NU untuk  melakukan upaya dan peran perubahan di tengah-tengah masyarakat.

"Jangan terus-menerus terlena oleh konflik, jika ini terjadi, kapan usaha untuk mensejahterakan rakyat, memikirkan pendidikan," paparnya. Walaupun idealnya demikian ia menilai ada nilai positif  relasi antara NU-PKB.  Misalnya, NU mempunyai akses ke pemerintahan karena PKB yang memegang pemerintahan. Minusnya, kalau NU terlalu berpolitik praktis, sumber daya manusia (SDM) dan potensi pendidikan milik NU bisa terbengkalai, karena orang-orang NU sibuk berpolitik. Oleh karena itu,  "titik temunya adalah menciptakan hubungan yang mutual simbiosis antara fungsi NU sebagai ormas dan PKB sebagai partai politik untuk saling berbagi peran dalam memberdayakan umat," ungkapnya.

Dirinya menegaskan, politik hanyalah salah satu bidang kehidupan masyarakat, yang punya sifat reduksionis. Sementara NU sebagai lembaga kemasyarakatan dihadapkan pada persoalan yang sangat luas, mulai dari pendidikan, pengembangan masyarakat, sosial, dan kebudayaan. Jika persoalan dan potensi yang begitu luas. "karena  itu langkah-langkah pemberdayaan warga NU juga menjadi aspek artikulatif yang harus diperjuangkan oleh PKB disini," katanya.(Cih)


Terkait