Al-Qur’an sebagai petunjuk dan panutan umat Islam, haruslah kita patrikan dalam sanubari dan gerak langkah kaum Muslimin wal Muslimat. Untuk mencapai hal tersebut, Jam’iyyatul Qurro wal Huffadz (JQH) Kabupaten Brebes mengadakan Silaturokhmi khafizh hafizhah se Kabupaten Brebes.
“Barokah akan memancar ketika Al quran dikumdangkan,” tutur Ketua Tanfidziyah JQH Kabupaten Brebes KH Izudin Masruri Mughni disela-sela acara di Masjid Agung Brebes Ahad (3/1).<>
Agar keberkahan terus mengalir di Kabupaten Brebes, lanjutnya, JQH menggelar pembacaan Al quran hingga khatam di 82 Masjid dan Musholla di Kota Brebes. Pasalnya, dia sangat perihatin dengan adanya pergeseran nilai dan budaya masyarakat, akibat ekses perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). “Kalau dulu bada maghrib anak-anak pada ngaji, sekarang bergeser jadi nonton tivi,” ungkapnya perihatin.
Selain adanya ekses TIK, sambungnya, juga faktor keimanan dan kemalasan menjadi pemicu utama orang enggan membaca quran. Dengan para khafidz menghafal dan pengunjung mendengarkan, minimal ada ghiroh (semangat) membaca Al quran. “Mendengarkan saja, sudah merupakan amalan kebaikan,” tuturnya lagi.
Dia sangat berbahagia karena acara yang baru pertama kali digelar di Brebes ini bisa terlaksana. Padahal sudah dicita-citakan. “Kami, biasanya hanya mengikuti acara serupa untuk wilayah Jawa Madura diberbagai tempat,” terangya.
Sehingga program ini, rencananya akan menjadi agenda tahunan. “Kali pertama di Kecamatan Brebes dan untuk tahun-tahun berikutnya bergilir di wilayah kecamatan,” paparnya.
Panitia Pelaksana KH Sodly Al Bahri kepada NU Online menjelaskan, dari data 750 penghafal Al-Qur’an di Kabupaten Brebes, yang hadir dalam acara silaturokhmi ini sebanyak 510 khafidz khafidzoh. Mereka mengumandangkan ayat-ayat suci Al-Quran di 82 masjid dan mushola sekitar Kecamatan Brebes.
Kiai Sodly menjelaskan, acara yang digawangi Jamiyatul Qurra Wal Huffazh (JQH) Kabupaten Brebes itu merupakan bentuk pengabdian Hafidz hafidzoh untuk keberkahan dan ketentraman Kabupaten Brebes.
Usai hataman kubro, diadakan pengajian umum yang bakal dihadiri Mantan menteri agama RI KH Said Agil Husein Al Munawar. “Kiai Said akan menguraikan materi tentang keajaiban Al-Qur'an,” pungkasnya. (was)