Jember, NU Online

Eksis tidaknya sebuah organisasi, bisa dilihat dari volume kegiatan yang ada, menggelar kegiatan tentu sedikit banyak membutuhkan dana dan itu memerlukan usaha dan kreatifitas untuk menggali  sumber dana. 

Pengurus Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kencong, Jember, Jawa Timur termasuk yang kreatif. Sejak  lama badan otonom NU sudah memiliki usaha yang bergerak  di bidang keuangan, yaitu Arisan Plus Ansoruna. 

Program ini pesertanya mencapai 3000 orang. Arisan ini  diundi setiap pertengahan bulan. Bagi peserta yang ‘dapat’ arisan dia wajib menyetor dana 1 persen untuk kas Ansor Kencong. 

“Karena pesertanya adalah warga Ansor dan NU,  maka kewajiban  1 pesen itu, menjadi ringan,” tukas Ketua PC GP Ansor Kencong, Muhamamd Yasin Yusuf Ghazali kepada NU Online di Kencong, Senin (9/4).

Dari  uang yang terkumpul, Ansor Kencong membuka peluang bagi anggota Ansor untuk membuka usaha dengan memanfaatkan uang kas itu. Syaratnya, satu persen dari keuntungan usaha itu, harus disetor ke kas Ansor. 

“Kita membutuhkan dana, tapi tidak mungkin kita hanya megandalkan donatur, maka dari usaha itu kami bisa eksis,” lanjut Yasin.

Selain Arisan Plus Ansoruna, Ansor Kencong juga bekerja sama dengan pihak lain membuat usaha pembibitan. Namanya UD. Argo Jaya Ansoruna. Usaha ini melayani penjualan bibit buah dan bunga dan cukup laris karena sudah terkenal dan menjadi salah satu sumber dana kegiatan Ansor Kencong. 

“Yang membanggakan, segala jenis usaha kami diberi nama Ansoruna, kami juga membuka Lembaga Kursus dan Pelatihan Ansoruna, dan alhamdulillah  barokah,” pungkas Yasin (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).