Daerah

Besarnya NU Harus Diimbangi dengan Kuatnya Organisasi

Sabtu, 18 Juni 2016 | 19:06 WIB

Pringsewu, NU Online
Saat bertemu dengan seluruh Pengurus Harian MWCNU Kecamatan Pagelaran dan 22 Ranting NU yang ada di Kecamatan tersebut, Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H Taufiqurrohim mengibaratkan jam’iyyah NU seperti alat berat slender.

"NU itu merupakan organisasi keagamaan terbesar di dunia. NU membawa beban jamaah besar, ibaratnya NU itu seperti slender. Jalannya pelan pelan tapi walaupun pelan tetap jalan," ujarnya dalam kegiatan yang juga dibarengkan dengan Penilaian Lomba MWCNU Se Kabupaten Pringsewu, Sabtu (18/6).

Ia menambahkan bahwa slender akan keluar untuk memperbaiki jalan yang rusak. Begitu juga NU yang didirikan untuk menjadikan Islam rahmatan lil alamin di tengah tengah masyarakat. "NU hadir untuk memperbaiki ahlak, akidah dan seluruh aspek dalam beragama," tegasnya dengan suara yang lantang.

Oleh karenanya, ia mengajak seluruh pengurus NU di segala tingkatan di Kabupaten Pringsewu untuk senantiasa aktif dalam berorganisasi. "Tidak ada pengurusnya saja NU bisa jalan apalagi ada pengurus yang aktif mengurusi NU. Kan aneh kalau ada pengurusnya malah NU tidak jalan" ujarnya.

Taufiq juga mengimbau kepada pengurus agar senantiasa berusaha untuk menjadikan jam’iyyah NU kuat. Besarnya NU harus diimbangi dengan kuatnya organisasi yang meliputi berbagai macam hal seperti administrasi, pemahaman keaswajaan dan sejenisnya.

"Pengurus NU harus memperdalam Ke NU an serta peka terhadap permasalahan agama yang berkembang di masyarakat," tandasnya. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada ruginya berkiprah di NU jika diniati karena Allah SWT. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)


Terkait