Daerah

Bersama Disnaker, Muslimat NU Sosialisasi Peluang Kerja di Dalam dan Luar Negeri

Selasa, 7 Juni 2016 | 13:01 WIB

Brebes, NU Online
Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Brebes menggelar sosialisasi peluang kerja bagi generasi muda di Kabupaten Brebes. Sosialisasi memberi penekanan tentang peluang kerja di dalam negeri maupun luar melalui jalur resmi. Sehingga para pencari kerja tidak dikibuli dan mendapatkan pekerjaan yang layak serta mendapatkan perlindungan hukum yang pasti.

Demikian disampaikan Ketua PC Muslimat NU Hj Chulasoh di sela Sosialisasi di Gedung Wanita Kabupaten Brebes Jalan Ahmad Yani Brebes, beberapa waktu lalu.

Chulasoh memberikan pemahaman kepada 100 peserta dari berbagai kalangan remaja yang sudah lulus SLTA dan Perguruan Tinggi yang belum mendapatkan pekerjaan tetap. Muslimat NU menggandeng Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Tenaga Kerja kabupaten Brebes.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan materi tentang peluang kerja oleh Seksi Penempatan Tenaga Kerja di Dalam dan Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah Fandi Anggara. Dia memberikan tips bagaimana mendapatkan pekerjaan ditengah persaingan global. Menuru Fandi dalam menggapai pekerjaan persyaratan keahlian atau latar belakang pendidikan tidaklah mutlak. Tetapi ada beberapa pengaruh yang bisa meloloskan atau menggagalkan seseorang dalam meraih suatu posisi pekerjaan. 

“Selain pendidikan, juga attitude, skill dan jiwa entrepreneurship harus dimiliki seorang pencari kerja,” terangnya.

Sedangkan peluang kerja di dalam daerah, disampaikan Kabid Pengembangan Tenaga kerja dan Transmigrasi Dinas Tengaga kerja dan Transmigrasi Kabupaten Brebes Bambang Mahanani. Dia memberikan gambaran bagaimana peluang kerja di Kabupaten Brebes,

Berdasarkan Kartu Pencari Kerja (AK1) di Kabupaten Brebes lebih kurang ada 980 orang pencari kerja periode akhir Mei 2016. “Namun, sudah terserap sebanyak 170 orang hingga akhir Mei,” ungkapnya.

Sementara peluang kerja yang ada sekitar 500-600 lowongan. Angka tersebut, mayoritas berada di luar negeri untuk job order pembantu rumah tangga, cleaning servis dan operator produksi. 

Sebenarnya, kata Bambang, banyak peluang kerja yang bisa diraih oleh para pencari kerja. Hanya kurang berselanjar dalam menangkap peluang itu. Pencari kerja banyak tidak tahu karena kurang mendapatkan informasi. Padahal, di Dinas Tenaga Kerja secara rutin dipampang peluang-peluang itu. 

Kendala lain, para pencari kerja sungkan memproses document kenegaraan seperti paspor, juga ketrampilan tambahan. “Kalau ingin mendapatkan yang sesuai dengan yang menjadi kebutuhan perusahaan, tentu harus terus menerus mengupdate informasi sembari menambah ketrampilan,” pungkasnya. (Wasdiun/Fathoni)


Terkait