Daerah

Berkhidmat di Ansor, Pikiran Harus Seperti Jalan Tol

Selasa, 29 Agustus 2017 | 06:03 WIB

Way Kanan, NU Online
Ketua GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto memuji sejumlah pimpinan anak cabang yang terus melakukan rekrutmen kader dengan segala hambatan yang ada. Satu di antaranya adalah mengeluarkan uang, bukan mendapatkan uang.

"Dalam hidup dan berorganisasi, hambatan selalu ada. Bagaimana mengatasinya? Cara sederhana ialah pikiran kita harus seperti jalan beraspal yang mulus atau jalan tol," ujar Gatot, di Blambangan Umpu, Senin (28/8).

Bahasa lainnya, setiap kader Ansor harus berpikiran positif. Sebab hidup tergantung dengan apa yang kita pikirkan.

"Setiap pikiran hendaknya menjadi doa, menjadi motivasi. Saya sebut pikiran kader harus seperti jalan tol karena tadi dari Blambangan Umpu menuju Pakuan Ratu ada perubahan luar biasa," kata dia lagi.

Lebih dari tujuh tahun, jalan menghubungkan Kecamatan Blambangan Umpu, Negeri Agung, Pakuan Ratu tersebut banyak lubang menganga, berdebu jika kemarau dan tergenang air jika hujan.

"Alhamdulillah, sekarang sudah mulus. Jika pikiran setiap kader disetting semacam itu, Insya Allah kita bisa menekan ketakutan-ketakutan tidak perlu. Yakini, pikiran kita adalah jalan tol, bukan onderlagh. Kalaupun ada hambatan di jalan beraspal tadi, hanyalah polisi tidur yang gampang dilewati," kata pemilik gelar adat Lampung Ratu Ulangan itu pula.

Ia menambahkan, menjadi bermanfaat itu tergantung pikiran. Karena itu, dengan berkhidmah di Ansor, jadilah orang yang selalu berpikiran positif.

"Jangan pernah takut mencoba berkreativitas di Ansor. Orang yang tidak pernah gagal ialah orang yang tidak pernah mencoba," kata Gatot Arifianto kepada kader Ansor Pakuan Ratu dan Negara Batin. (Malikaisa/Alhafiz K)


Terkait