Daerah

Belajar Peduli Lingkungan Bersama GP Ansor Way Kanan

Senin, 30 Mei 2016 | 04:01 WIB

Way Kanan, NU Online
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Way Kanan Provinsi Lampung merampungkan amanah menggelar Pesantren Kilat Bimbingan Belajar Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN) 2016 di Pesantren Assiddiqiyah 11 asuhan Kiai Imam Suyuthi Murtadlo di Labuhan Jaya, Gunung Labuhan. Sejumlah peserta mengapresiasi positif program filantropi edukasi yang dinilai banyak kelebihan tersebut.

"BPUN tidak hanya mengajarkan materi akademik dan agama saja, bahkan kami diajarkan untuk peduli lingkungan dan memanfaatkan sampah plastik yang masih bisa digunakan menjadi bantal," ujar alumni BPUN Way Kanan 2016 Mese Arsela dari SMAN 1 Baradatu di Blambangan Umpu, Ahad (29/5).

Plastik merupakan salah satu hasil penemuan manusia yang paling banyak digunakan pada saat ini. Jika sampah plastik ditimbun selama bertahun-tahun dapat menimbulkan pencemaraan lingkungan, terutama pada tanah. 

Dan jika sampah plastik dibakar dapat menghasilkan senyawa gas yang membahayakan sistem pernafasan pada manusia. Selain dapat membahayakan sistem pernafasan pada manusia, sampah plastik pun dapat membuat lingkungan menjadi rusak dan menganggu keseimbangan biologis dan kimiawi dalam lingkungan.

Lingkungan yang rusak dapat mengalami penurunan tingkat penggunaan lahan, punahnya hewan dan tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar kita sehingga lingkungan sulit diolah oleh manusia disebabkan karena zat kimia dalam tanah berkembang pesat.

"Saat ini banyak terbuat kerajian tangan dari daur ulang sampah plastik dikarenakan dengan cara mengolah sampah plastik tersebut dapat mengurangi pencemaran lingkungan kita. Maka dari itu kita dapat mengolahnya seperti membuatnya menjadi bantal plastik. Ayo kita manfaatkan sampah plastik disekitar kita," ujar Mese. (Syuhud Tsaqafi/Fathoni)


Terkait