Solo, NU Online
"Kue keranjang lebih enak daripada narkoba." Begitu bunyi kalimat dalam stiker yang dibagikan sahabat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Solo bersama 400 kue keranjang kepada warga di sekitar Pasar Gede Solo, Rabu (13/2) malam.<>
Kue keranjang yang identik dengan perayaan Imlek tersebut, dimanfaatkan sebagai alat untuk kampanye anti narkoba.
“Kebetulan saja ini momentumnya imlek, jadi yang kita bagikan kue keranjang,” kata ketua Ansor, Muhammad Anwar.
“Bisa jadi, kalau pas acara hari besar Islam atau Ramadhan, yang kita bagikan kurma,” lanjutnya.
Kegiatan tersebut diadakan Ansor Solo bersama dengan Forum Pemuda Lintas Agama Kota Surakarta (Forplas). Forum pemuda yang berdiri pada tahun 2012 lalu, terdiri dari Organisasi Kepemudaan (OKP) dari berbagai unsur keagamaan, diantaranya Ansor Solo.
Kasat Narkoba Polres Solo, Kompol I Nyoman Garjita, yang turut serta dalam acara tersebut mengatakan peredaran dan penggunaan narkoba di Kota Solo menduduki urutan pertama tingkat Jawa Tengah.
“Karena wilayah Solo sangat rawan peredaran narkoba, maka kami membentuk kampung anti narkoba. Dan kampung yang menjadi pilot projek adalah Semanggi,” terangnya.
Diharapkan dari acara ini, nantinya juga dapat membantu menurunkan peredaran dan penggunaan Narkoba di Solo.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Ajie Najmuddin