Daerah

Bantu Atasi Kemiskinan, Muslimat NU Gelar Baksos

Senin, 22 Juli 2013 | 01:03 WIB

Semarang, NU Online
Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah bidang Dakwah menggelar acara bakti sosial (baksos) yang dipusatkan di Balai kelurahan Kembangsari Semarang Tengah, Sabtu (20/7). Baksos digelar sebagai upaya membantu pemerintah mengurangi kemiskinan di kawasan padat penduduk tersebut.<>

Ada beberapa kegiatan dalam baksos ini, antara lain pembagian santunan pada anak yatim piatu (140 anak), sebanyak 450 bingkisan sembako yang berisi laiknya beras, gula, minyak goreng, mie instan, teh.  Ada juga pengobatan gratis bagi warga sekitar, serta bazar oleh lima kelurahan di Semarang Tengah. 

Ketua panitia pelaksana baksos, Ida Masrurah Hakim menuturkan jika pelaksanaan baksos sebagai wujud kepedulian Muslimat NU kepada masyarakat. Panitia sendiri menyasar lokasi tersebut lantaran banyak keluarga miskin dalam tingkat ekonomi menengah ke bawah itu. 

"Kami ucapkan terima kasih pada semua pihak atas terselenggaranya baksos ini. Semoga kegiatan  ini bisa lebih mendekatkan Muslimat dengan warga," kata Ida usai baksos, Sabtu (20/7). 

Dalam kesempatan ini, salah satu ketua Muslimat NU, Munawaroh Nur Hadi juga menyampaikan program-program Muslimat NU. Saat ini, kata Munawaroh, Muslimat telah mengkoordinir 31 panti asuhan. Muslimat juga mempunyai anak asuh di luar panti yang dikoordinasikan melalui perangkat muslimat yang namanya yayasan kesejahteraan muslimat NU. "Muslimat NU berdasarkan hasil konggres ada sembilan bidang yang baru," timpalnya di hadapan peserta 400 orang itu.  

Kegiatan yang rutin tiap bulan Ramadhan ini disambut baik oleh beragam pihak, salah satunya pihak keluarahan Kembangsari. 

Lurah Kembangsari, Sujarwo sangat mengapresiasi acara baksos di wilayahnya. Dia mengaku sangat terbantu dan bersedia tahun depan menerima kegiatan baksos ini. 

"Mustahiq di wilayah kami sangat banyak dan banyak warga kami yang membutuhkan. Ke depan, kami mewakili masyarakat Kembangsari sangat antusias, dan tahun depan bersedia ketempatan lagi," ujarnya senang. 

Baksos sendiri dikhususkan pada warga yang tidak mampu. Untuk program pengobatan gratis ada tim dokter dari NU yang langsung turun memeriksa dan memberikan obat bagi masyarakat.   Kegiatan ini hasil kerjasama antara Bidang dakwah PW Muslimat NU, PC Muslimat NU Kota Semarang dan jamaah pengajian bulanan HIDMAT (Himpunan Daiyah Muslimat) NU Jateng. 

Turut hadir dalam acara ini, Tya Hendar Prihadi (Istri Walikota Semarang), pengurus wilayah Muslimat NU, para sesepuh Muslimat, pengurus Cabang Kota Semarang, majelis-majelis ta'lim. 

Acara baksos dimulai dengan pengobatan gratis pada pukul 08.00, dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis 450 paket sembako. Baksos ditutup dengan acara pengajian yang diisi oleh KH Dr. M Arja Imroni, dosen IAIN Walisongo Semarang. 



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Nazar Nurdin


Terkait