Karanganyar, NU Online
Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) kepada korban bencana tanah longsor yang menimpa dua dusun, yaitu Pengkok dan Pondok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.
Sedikitnya 20 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) membantu membuka akses jalan yang tertimbun longsor di dua dusun yg terisolasi tersebut, Kamis (18/3) pagi.
Ketua PC GP Ansor Karanganyar Suwanto yang ikut dalam baksos mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda NU terhadap warga yang mendapat musibah tanah longsor sekitar dua minggu yg lalu. Menurutnya, kini warga dua dusun tersebut memerlukan bantuan sembako dan akses jalan untuk keluar masuk kendaraan.
"Ansor menginisiasi baksos ini juga untuk mengajak masyarakat Karanganyar khususnya wilayah selatan untuk tetap mengedepankan kepedulian terhadap sesama pasca bencana tanah longsor di dusun Pengkok dan Pondok" ujarnya kepada NU Online usai kegiatan.
Pada kesempatan itu, GP Ansor juga memberikan bantuan 17 dus mie instan dan uang tunai dengan harapan dapat sedikit meringankan beban warga yang terkena musibah. Bantuan tersebut diserahkan koordinator di dua dusun tersebut.
"Bantuan anggota Banser Ansor tidaklah terlalu besar, namun mudah-mudahan bisa memberi manfaat. Membuka akses jalan yang tertimbun longsor sedikit demi sedikit bisa dilalui oleh pejalan kaki walaupun masih berupa jalan tanah," tandas Suwanto, panggilan akrabnya. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)
Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mengadakan kegiatan bakti sosial (baksos) kepada korban bencana tanah longsor yang menimpa dua dusun, yaitu Pengkok dan Pondok, Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar.
Sedikitnya 20 anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) membantu membuka akses jalan yang tertimbun longsor di dua dusun yg terisolasi tersebut, Kamis (18/3) pagi.
Ketua PC GP Ansor Karanganyar Suwanto yang ikut dalam baksos mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda NU terhadap warga yang mendapat musibah tanah longsor sekitar dua minggu yg lalu. Menurutnya, kini warga dua dusun tersebut memerlukan bantuan sembako dan akses jalan untuk keluar masuk kendaraan.
"Ansor menginisiasi baksos ini juga untuk mengajak masyarakat Karanganyar khususnya wilayah selatan untuk tetap mengedepankan kepedulian terhadap sesama pasca bencana tanah longsor di dusun Pengkok dan Pondok" ujarnya kepada NU Online usai kegiatan.
Pada kesempatan itu, GP Ansor juga memberikan bantuan 17 dus mie instan dan uang tunai dengan harapan dapat sedikit meringankan beban warga yang terkena musibah. Bantuan tersebut diserahkan koordinator di dua dusun tersebut.
"Bantuan anggota Banser Ansor tidaklah terlalu besar, namun mudah-mudahan bisa memberi manfaat. Membuka akses jalan yang tertimbun longsor sedikit demi sedikit bisa dilalui oleh pejalan kaki walaupun masih berupa jalan tanah," tandas Suwanto, panggilan akrabnya. (Ahmad Rosyidi/Mahbib)
