Jember, NU Online
Sebanyak 100 sukarelawanan Barisan Serbaguna (Banser) Ansor dan PCNU Jember, Jawa Timur, memberikan bantuan warga korban puting beliung di Desa Sumberbaru dan Desa Sumber Bringin, Kecamatan Sukowono, Jember, Minggu (28/10).
"Mereka akan membantu membuat dapur umum, tenda-tenda darurat dan membersihkan puing-puing rumah yang dihempas angin," kata Ketua PCNU Jember KH Muhyiddin Abdussomad, Senin.<>font>
Menurut dia, personil Banser itu akan bekerja membersihkan bekas bencana selain keluarga yang menjadi korban bakal dibantu beras sebanyak 20 kg ditambah minyak goreng dan mie.
"Target pembukaan dapur umum. Selain korban akan dibantu beras sebanyak 20 kilogram per rumah. Saat ini stok beras yang ada 1 ton dan bisa bertambah," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang Linmas) Pemkab Jember Sudjak Hidayat mengatakan, Pemkab Jember telah mengalokasikan dana bencana untuk membantu korban puting beliung.
"Dana itu, diambil dari pos dana tak terduga APBD 2007. Sebagian dana sudah langsung didrop ke kecamatan untuk membantu perbaikan rumah ," kata Sudjak.
Sementara itu, sejumlah warga korban puting beliung di Kecamatan Sukowono mengaku masih menunggu bantuan dari pemerintah kabupaten karena tidak ada biaya untuk memperbaiki rumah yang rusak.
Selain itu, minta pemkab segera mengirimkan bantuan berupa bahan makanan karena sebagian warga tidak bisa mencari nafkah karena rumahnya rusak. Arifin, salah seorang warga Desa Sumberbaru, Kecamatan Sukowono, Jember, mengatakan akibat bencana puting beliung atap rumahnya rusak sehingga saat hujan turun pasti bocor. "Saya belum ada uang untuk memperbaiki," katanya. (ant/lip)