Daerah

Balai Pengobatan dan Rumah Bersalin Masyithoh Layani Pengguna BPJS

Selasa, 9 Agustus 2016 | 07:02 WIB

Kudus, NU Online
Sejak bergulirnya program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), Balai Pengobatan-Rumah Bersalin (BP-RB) Masyithoh Kabupaten Kudus melayani pengobatan dengan menggunakan kartu jaminan kesehatan tersebut. Hingga kini, peserta pengguna BPJS pada BP-RB di bawah Yayasan Kesehatan Muslimat NU (YKMNU) ini mencapai 9.500 orang.

Menurut Ketua pelaksana Masyithoh Sri Wahyuni, BP-RB ini termasuk salah satu klinik pratama Faskes tingkat pertama BPJS dengan pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis lainnya seperti poli gigi dan laborat sebagaimana ketentuan yang ditetapkan BPJS.

"Karena kategori klinik pratama, pelayanan BP Masyithoh pada pertolongan pertama dan rawat jalan sebagaimana ketentuan yang ditetapkan BPJS," kata Wahyuni saat ditemui NU Online pada acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan di Hotel @Hom Kudus, Senin (8/8).

Untuk melayani kesehatan masyarakat, BP Masyithoh menyiapkan tiga dokter jaga 24 jam sedangkan laborat BP yang terletak di Jalan Kiai Telingsing 51 Kudus ini juga memiliki 10 kamar untuk pasien peserta BPJS maupun umum yang membutuhkan rawat inap.

"Kita siap rawat inap untuk pasien yang penyakitnya agak serius. Namun bagi peserta BPJS, bila rawat inap klaimnya tetap rawat jalan karena kita klinik pratama,"jelas Wahyuni.

Wahyuni menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha secara maksimal melayani masyarakat dengan baik, tidak hanya kepada pasien pengguna BPJS tetapi juga masyarakat umum.

Ditanya mengenai kartu dana sehat Muslimat NU Kudus, Sri Wahyuni membenarkan. Ia menjelaskan kartu dana sehat Muslimat merupakan program Masyithoh Muslimat sendiri yang ketentuannya membayar Rp.50.000 per tahun. Pemilik kartu dana sehat Muslimat ini akan mendapat fasilitas berobat gratis di BP Masyithoh, namun untuk rawat inap tetap membayar dengan potongan 10%.

"Semua ini dilakukan untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat terutama ibu-ibu anggota Muslimat NU," imbuhnya. (Qomarul Adib/Alhafiz K)


Terkait