Pati, NU Online
Untuk mengenalkan nilai-nilai Aswaja, Pengurus Cabang IPNU-IPPNU Pati, Jawa Tengah menggembleng 90 santri pesantren kilat. Kegiatan yang mengambil tempat di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Alistiqomah Desa Margorejo Kecamatan Margorejo, Pati, itu berlangsung selama tiga hari, yakni, dari 1 hingga 3 Agustus.
<>
Ketua IPNU Pati Muhammad Mubarok mengatakan, kegiatan yang dilakukan IPNU-IPPNU itu dalam rangka menanamkan karakter keagamaan sejak dini. Khususnya karakter keaswajaan. Yakni, karakter tawasuth, tawazun, ta’adul, tasamuh dan amar ma’ruf nahi mungkar.
Peserta pesantren kilat ini diikuti anak-anak dari berbagai usia. Yakni, usia TK/RA hingga SMP/MTs. Kendati beda usia, mereka tetap antusias dan bersemangat mengikuti materi kegiatan.
“Untuk hari pertama dilakukan ta’aruf, pengenalan materi aswaja dan sholat dzuhur berjamaa’ah,” ujarnya.
Menurutnya, sejumlah materi yang disampaikan bertujuan untuk menanamkan kebiasaan sifat hasanah melalui metode yang menarik, menyenangkan, tidak memberatkan dan mudah dipahami. Sehingga, kendati berlangsung selama tiga, mereka tetap merasa kerasan di pesantren.
Dikatakan, dengan pengenalan nilai-nilai aswaja sejak dini, diharapkan mereka akan mengenal Islam yang rahamatan lil ’alamin. Yakni, Islam yang penuh kedamaian, toleransi, dan menjunjung tinggi nilai-nailai kemanusiaan. Bukan Islam yang suka kekerasan.
Selain itu, dengan pesantren kilat, mereka diharapkan mulai mengenal suasana pesantren. Sehingga kelak, mereka akan tertarik masuk pesantren dan mendalami ilmu di pesantren yang sebenarnya.
Sementara itu, Kepala TPQ Alistiqomah Margorejo, Thohuroh menambahkan, kegiatan pesantren kilat sudah menjadi kegiatan rutin di lembaganya. Dan untuk menyukseskan kegiata tersebut pihaknya bekerjasama dengan IPNU-IPPNU Pati.
“Pelaksanaan pesantren kilat ini sengaja ditempatkan diakhir Ramadhan, guna memanfaatkan moment libur sekolah jelang Idul Fitri,” ungkapnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Sholihin Hasan