Daerah

Antisipasi Kemarau Tahun Depan Pemkab Jember Akan Bangun Bendungan

Ahad, 7 September 2003 | 12:29 WIB

Jakarta, NU.Online
Bupati Jember Samsul Hadi Siswoyo masih menganggap kekeringan yang terjadi di Jember belum parah. Menurut Samsul, berdasarkan pantauan Pemkab, hingga saat ini masih belum ada satu daerah pun yang mengalami kesulitan air seperti yang terjadi di luar Jember. Samsul menjelaskan, suplai air bersih untuk Jember masih cukup dan warga dijamin tidak akan kekurangan air bersih.

Bupati Jember, Drs Samsul Hadi Siswoyo Msi, merencanakan pembangunan bandungan di Kabupaten Jember. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemarau panjang tahun depan. Menurut Samsul, meski pantauan Dinas Pengairan, sampai saat ini belum ada wilayah di Kabupaten Jember yang kritis air, namun perlu diantisipasi musim kemarau panjang tahun depan.

<>

Bendungan itu, menurut Samsul akan dibangun di tengah Sungai Bedadung. Diharapkan Bendungan ini bisa menampung air, yang nantinya akan dialirkan ke sejumlah areal persawahan dan perkebunan. Bendungan ini juga diharapkan bisa menampung air yang akan digunakan waktu kemarau.

“Kita sudah melakukan persiapan termasuk studi kelayakan untuk membangun bendungan di Sungai Bedadung. Harapannya, agar di musim kemarau tahun depan, kesulitan air bisa diantisipasi. Minimal lahan-lahan persawahan tidak kekeringan, “Ujar Bupati Samsul.

Menyoal besarnya anggaran yang akan dialokasikan untuk pembangunan bendungan itu, Samsul enggan berkomentar. “Kalau anggaran ya… belum waktunya. Yang jelas kita anggarkan melalui APBD tahun depan, “ ujar samsul lagi.

Samsul mengakui, di sejumlah lokasi di Kabupaten Jember, saat ini, masyarakat mulai kesulitan air. Untuk itu, ia telah memerintahkan dinas terkait, termasuk Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM untuk mensuplai air bersih. Dinas Kesehatan juga telah menyiagakan sejumlah dokter dan tenaga para medis jika sewaktu-waktu datang wabah penyakit.

Ia juga menjelaskan, Pemkab terus melakukan pemantauan ke seluruh daerah, sehingga apabila ada daerah yang kekurangan air bersih maka akan segera di antisipasi. Dinas Pengairan dan Dinas Pertanian serta Dinas Perkebunan juga telah diinstruksikan untuk terus memantau daerah-daerah pertanian agar tidak sampai kekurangan suplai air untuk tanaman. Samsul juga minta masyarakat melaporkan kepada camat setempat apabila ada keluhan tentang kekurangan air, sehingga persoalan kekeringan yang terjadi di daerah lain bisa diantisipasi sedini mungkin. (KD-Jbr/HD)


Terkait