Probolinggo, NU Online
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tiris bekerja sama dengan Karang Taruna Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo menggelar kompetisi sepakbola mini. Kompetisi ini digelar dalam rangka untuk menjalin ikatan silaturrahim antara pengurus Ansor, Karang Taruna dan para pemuda NU.
<>
Tim Predator asal Desa Ranugedang Kecamatan Tiris membuktikan dirinya sebagai jawara dalam gelaran turnamen sepakbola mini ini setelah dalam putaran grand final mampu mengandaskan tim sedesanya yakni Areba dengan skor telak 3-1.
Dalam pantauan NU Online, Rabu (26/6), jalannya pertandingan di putaran final antara tim Predator dengan tim Areba meski sama-sama berasal dari Desa Ranuagung Kecamatan Tiris berlangsung seru. Hal itu terlihat, kedua tim saling jegal guna menjadi pemenang. Jual beli serangan pun terjadi sejak babak pertama dimulai. Bahkan, jalannya pertarungan semakin seru setelah tim Predator berhasil melesakkan si kulit bundar ke gawang Areba.
Memasuki babak kedua, tim Predator kembali bangkit, hal itu terlihat dari kombinasi serangan, kerjasama antar lini lebih ditekankan. Sehingga, Predator terlihat lebih leluasa melancarkan serangan ke kubu pertahanan Areba. Sehingga Predator terlihat kerap memporak-porandakan barisan pertahanan Areba. Hingga pertandingan usai, skor tak berubah 3-1. Para pemain Predator pun langsung bersuka cita menyambut kemenangannya tersebut.
Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Tiris Fauzan mengatakan bahwa acara pertandingan sepakbola mini itu digelar selama sebulan. Antusias warga pun terlihat dari membludaknya penonton yang selalu membanjiri lapangan sepakbola Tiris. Tidak hanya itu, peserta pun sangat antusias untuk mengikuti event tahunan tersebut. Hal itu terlihat dengan adanya peningkatan peserta yang mendaftar dari tahun lalu. “Tahun ini ada 64 peserta yang ikut berlaga,” ujarnya.
Menurut Fauzan, dihelatnya sepakbola mini tersebut tidak lain bertujuan untuk merangsang generasi muda di wilayah Tiris dan Krucil agar gemar berolahraga. Selain itu, juga mengangkat potensi olahraga sepakbola yang menjadi olahraga primadona bagi masyarakat Tiris dan Krucil.
“Selain itu, merangsang bibit pemain sepakbola yang berpotensi dan profesional dari wilayah Tiris dan Krucil,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Tiris Budi Utomo. Dirinya berharap dengan adanya gelaran sepakbola mini tersebut dapat menyalurkan bakat dan hobi generasi muda. Selain itu, nantinya juga akan menghindarkan generasi muda dari pengaruh pergaulan bebas dan akibat kemajuan teknologi.
“Minimal generasi muda tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas yang negatif,” harapnya singkat.
Dari hasil gelaran sepakbola mini tersebut, tim Predator tampil sebagai juara 1, Areba juara II dan untuk juara III diraih oleh Kancil Muda asal Desa Ranugedang sedangkan skuat GP Ansor sebagai juara IV.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar