Daerah

Ansor Probolinggo Siap Tampung Anak-anak Rohingya

Kamis, 7 September 2017 | 00:31 WIB

Ansor Probolinggo Siap Tampung Anak-anak Rohingya

Ketua GP Ansor Probolinggo, Muchlis.

Probolinggo, NU Online
Tragedi kemanusiaan yang menimpa warga muslim etnis Rohingya di Rakhine Myanmar terus menuai kecaman dari sejumlah pihak. Bahkan sejumlah aksi simpatik pun dilakukan mulai dari doa bersama, penggalangan dana, relawan hingga penampungan anak-anak korban kekerasan.

Di Kabupaten Probolinggo, pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Probolinggo bersama sejumlah Gus muda sejumlah pondok pesantren berkomitmen untuk siap memfasilitasi dan menampung para korban anak-anak tersebut.

“GP Ansor Kabupaten Probolinggo secara tegas menyampaikan siap menampung anak-anak warga muslim etnis Rohingya di Rakhine Myanmar, yang menjadi korban kekerasan militer negara tersebut,” kata Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Muchlis, Rabu (6/9).

Penegasan tersebut disampaikan setelah pengurus PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, seperti Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Probolinggo serta para gus muda pengasuh pondok pesantren yang tergabung dalam Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kabupaten Probolinggo.

“Komitmen bersama dalam menampung anak-anak korban kekerasan di Myanmar ini dilakukan sebagai bentuk langkah nyata kepedulian NU dan GP Ansor serta pihak pemerintah dalam menanggulangi konflik kemanusiaan etnis Rohingya yang banyak menelan korban,” jelasnya.

Bahkan PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo jelas Muchlis sangat mengecam perbuatan Geonisida yang terjadi di Rakhine Myanmar. 

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa GP Ansor Kabupaten Probolinggo siap menampung anak-anak warga muslim etnis Rohingya di Myanmar yang menjadi korban kekerasan militer dan para petinggi agama yang ada di Rakhine Myanmar,” tegasnya.

Dalam waktu dekat terang Muchlis, PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo bersama PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan akan melakukan doa bersama sekaligus penegasan komitmen bersama keseriusan menanggulangi konflik Myanmar. Serta penggalangan dana kemanusiaan yang akan disalurkan melalui PBNU. (Syamsul Akbar/Fathoni)


Terkait