Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Losari Kabupaten Brebes berhasil menciptakan kondisi pedesaan menjadi damai. Kedamaian tersebut tercipta dengan berbagai siraman rohani yang tengah dilakukan secara intensif baik kepada pemuda desa maupun masyarakat Losari pada umumnya.
“Berkat kiprah Ansor, kedamaian desa bisa tercipta,” ungkap Kepala Kepolisian Sektor Losari Brebes AKP I Wayan Pariharta pada sambutan pengajian umum Ansor di Desa Pekauman Losari Ahad (10/10).<>
Lewat kiprah Ansor, kata I Wayan, desa-desa di Kecamatan Losari membawa hawa sejuk. Losari yang dulu kala di kenal sebagai daerah sumbu pendek, kini berubah kondusif. “Dengan suasana kondusif, dapat memperlancar proses pembangunan daerah,” ujarnya.
Tak terlalu berlebihan, lanjutnya, kalau GP Ansor bisa dikatakan sebagai tulang punggungnya keamanan desa. “Keamanan tercipta, kalau masing-masing hidup damai berdampingan,” paparnya.
Selain dengan jalan pengajian rutin, GP Ansor juga telah memberikan sumbangsih yang nyata dalam pengaturan arus mudik dan balik lebaran 1431 H. Anggota Ansor dan Banser selama 24 jam penuh turut secara nyata membantu pemudik ataupun yang balik lebaran. “Kami akui sangat membantu tugas-tugas kepolisian,” kata I Wayan dengan tegas.
Losar sebagai pintu gerbangnya Kabupaten Brebes yang sekaligus pintu Gerbang Jawa Tengah-Jawa Barat maka menjadi barometer. “Ibarat etalase, maka harus tampil anggun dan menawan penuh kedamaian,” tuturnya lagi.
Pengajian umum dalam rangka halal bi halal PAC GP Ansor tingkat Kecamatan Losari itu di hadiri Ketua PC GP Ansor Kab. Brebes KH Agus Mudrik Khaelani Al Khafidz yang sekaligus menyampaikan Tausiyah. Gus Mudrik dalam tausiyahnya menyampaikan pentingnya ibadah melalui ghoiru nahdlah (kemaslahatan umat). Ritual ibadah seperti sholat, zakat, puasa dan haji merupakan pokok-pokoknya. Tetapi jangan dilupakan ibadah yang menyentuh langsung pada kepentingan umat.
Ibadah kemaslahatan umat, lanjut Gus Mudrik, ketika menjadi polisi ya melindungi, mengayomi, melayani masyarakat. Ketika jadi anggota dewan, menyampaikan aspirasi masyarakat termasuk menggelontorkan dana aspirasi kepada rakyat. Termasuk menjadi anggota masyarakat lebih mendahulukan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. “Sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat bagi orang lain,” tandas Gus Mudrik.
Sementara Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Losari Abdul Azis SPdI mengaku bangga dengan aktivitas anggotanya. Dia beserta jajaran anggotanya menjalin kerja sama dengan semua elemen masyakat. Termasuk dengan pihak kepolisian. Ansor, bergerak membangun desa lewat gerakan akhlakul karimah. Kekuatan Ansor, yang dulu melawan penjajah, kini dengan teguh membuat gerakan-gerakan akhlak demi terciptanya kondusifitas masyarakat.
Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran Pengurus dan Anggota MWC NU Losari, Muslimat, Ansor, Fatayat dan IPNU-IPPNU. Juga dihadiri dua anggota DPRD Kab. Brebes Hj. Munifah dari FKB dan H. Khajirin dari FKB. (was)