Jepara, NU Online

Tarawih keliling atau tarling merupakan kegiatan yang sudah biasa dilaksanakan saat Ramadlan. Dengan aktifitas ini, terjalin silaturahim antara tokoh masyarakat, pimpinan organisasi dan perangkat desa dengan jamaah.

Hal itu pula yang dilakukan Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gemiring Kidul, Nalumsari, Jepara, Jawa Tengah. Dengan menggandeng pemerintah desa, Pengurus Ranting NU dan Bhabinkamtibmas, kegiatan sukses diselenggarakan.

Setidaknya ada dua belas tempat ibadah yang meliputi dua masjid dan sepuluh mushalla yang dijadikan lokasi tarling. 

"Tarling ini kami jadikan momentum untuk saling bersilaturrahim dengan masyarakat khususnya jamaah di tempat ibadah,” kata Masykuri, Rabu (29/5). 

Kegiatan juga dimaksud memperkenalkan visi dan misi Ansor kepada masyarakat. “Agar semakin banyak dari mereka yang paham tentang Ansor, dan juga untuk menjaring lebih banyak anggota dari desa ini,” ungkap Ketua PR GP Ansor Gemiring Kidul tersebut.

Dalam kegiatan diisi dengan berbagai macam sosialisasi yang disampaikan setelah melaksanakan shalat Isya dan tarawih berjamaah. Pengenalan dimulai dari pemerintahan desa sampai organisasi yang mengikuti acara tersebut, termasuk Ansor. 

"Dengan adanya tarling, baik dari pemerintahan desa maupun organisasi kemasyarakatan dapat langsung menginformasikan kegiatannya kepada warga." Ujar Noor Khamid selaku petinggi Desa Gemiring Kidul. 

"Kami mengajak bersama semua stake holder untuk mengikuti kegiatan ini agar tercipta hubungan yang erat dan harmonis, tentunya juga Ansor,” imbuhnya.

Di penghujung tarling, masyarakat dapat bertanya secara langsung untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. "Bagus, informasi apapun dapat kami peroleh dari kegiatan ini,” ujar Salman, warga yang mengikuti kegiatan.

Tarling berakhir pada pukul 21.00 WIB dan diakhiri dengan ramah tamah serta penyerahan cindera mata. Suasana terlihat akrab dan guyub antara pemerintahan desa dan berbagai tokoh masyarakat dimana tarling dilaksanakan. (Aka/Ibnu Nawawi)