Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah menggelar Safari Ramadhan ke ranting-ranting di kecamatan setempat. Kegiatan ini menjadi sarana silaturahim dalam rangka memperkuat soliditas organisasi sekaligus untuk syiar Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah.
Abdul Mu'id selaku Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kajen menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan. Kegiatan Safari Ramadhan tahun 2016 ini diagendakan 10 kali putaran dan dilaksanakan dari tanggal 12 Juni 2016 sampai dengan 30 Juni 2016.
Menurutnya, silaturahim melalui wahana Safari Ramadhan ini sangat penting terutama untuk menyamakan visi dan gerakan pemuda Ansor yang akan menjadi acuan dalam menjalankan roda oganisasi. Visi GP Ansor tersebut, tambahnya, meliputi (1) revitalisasi nilai dan tradisi Islam ala Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah, (2) memperkuat sistem kaderisasi, (3) pemberdayaan kader, dan (4) mewujudkan kemandirian organisasi dan kader.
“Keempat visi tersebut dapat tercapai bila mana antarkomponen organisasi solid dan bersinergi,” katanya pada putaran Safari Ramadhan ke-4 yang dilaksanakan Jumat (17/6) di Masjid Jami' Baitussalam Desa Kajongan, Kecamatan Kajen.
Pihaknya menyiapkan para dai yang mengisi mauidhah hasanah. Para dai tersebut merupakan kader-kader GP Ansor alumni pesantren yang telah diterjunkan ke ranting-ranting. Mereka didorong untuk punya misi dakwah Islam yang toleran (tasamuh), seimbang (tawazun), moderat (moderat), tegak lurus (i'tidal), dan amar maruf nahi munkar sesuai dengan prinsip Nahdlatul Ulama.
"Kami berharap misi dakwah GP Ansor dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam beragama terutama kader GP Ansor serta menambah ukhuwah (tali persaudaraan) sesama anggota GP Ansor dan dengan masyarakat," terang Abdul Mu'id.
Kegiatan ini diikuti seluruh pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Kajen dan menyambangi 10 Pimpinan Ranting GP Ansor se-Kecamatan Kajen, meliputi Desa Gandarum, Linggoasri, Rowolaku, Kajongan, Kalijoyo, Sinangohprendeng, Salit, Sokoyoso, Tanjungsari dan Gejlig. (Red: Mahbib)