Karanganyar, NU Online
Dalam pertemuan yang digelar oleh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Karanganyar di kediaman Kepala Bagian Pendidikan Diniyyah dan Pondok Pesantren, Popongan, Bejen, Karanganyar dalam rangka pembahasan format ujian bagi madrasah diniyyah, Kepala Kemenag Kabupaten Karanganyar, H Musta’in menegaskan bahwa alumni pesantren merupakan aset negara yang sangat berharga.<>
“Kenapa saya katakan berharga, karena mengingat alumni pesantren tidak hanya berpengetahuan agama yang mumpuni tetapi mereka telah terdidik sebagai seorang yang mampu mengamalkan ilmu yang telah dipelajari, terbiasa hidup disiplin, serta mandiri,” ungkapnya kepada perwakilan Madrasah Diniyyah se-Kabupaten Karanganyar, Sabtu (21/3).
Lebih lanjut, dirinya memberi kesaksian bahwa mendapat amanah sebagai Kepala Kemenag Karanganyar ini salah satunya berkah dari belajar di pesantren.
"Saya bicara pribadi bukan atas nama Kepala Kemenag, bahwa saya bisa disini salah satunya berkah belajar fa’ala yaf’ulu fa’lan di pesantren yang juga menumbuhkan jiwa kepemimpinan,” imbuhnya.
Jadi perlu digaris bawahi, tambahnya, bahwa alumni pesantren dalam hal ini pesantren NU, harapan berharga bagi kemajuan bangsa dan negara. (Ahmad Rosyidi/Fathoni)