Jombang, NU Online
Ketua Pengurus Wilayah (PW) LP Ma’arif NU Jawa Timur Abdul Haris mengungkapkan bahwa aktivis pendidikan, khusussnya di lingkungan NU, hendaknya terus mengoptimalkan kinerjanya demi mencapai tujuan pendidikan yang sempurna, yakni mencedaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja).
“Keharmonisan demikian harus terus menerus kita pelihara demi menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan keutuhan NKRI,” katanya di hadapan para kepala madrasah yang bergabung dalam panitia Ujian Akhir Madrasah Nahdhatul Ulama (UAMNU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Panitia UAMNU dikukuhkan layaknya panitia Ujian Nasional, Sabtu siang (12/3) di aula Darul Hikmah Kantor Kementerian Agama setempat. Pengukuhan dimaksudkan untuk membangun kepercayaan panitia dalam
melaksanakan UAMNU yang berkualitas. Di samping itu juga meningkatkan
kesolidan antarsekolah yang ada di bawah naungan Pengurus Cabang (PC)
Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Jombang.
Sementara Ketua PCNU Jombang KH Isrofil Amar optimis soliditas antarmadrasah dan PC LP Ma’arif NU akan menghasilkan produk sistem yang bisa menyokong terhadap tujuan pendidikan. Dan bisa membentengi dari paham yang menyimpang dengan Aswaja an-Nahdliyah.
“Dengan adanya UAMNU insyaallah kader-kader NU akan lebih eksis dan tidak mudah terpengaruh dengan adanya aliran radikal. Membentengi mereka dengan pemahaman dan kesadaran nilai-nilai luhur para masyayikh yang tidak diragukan kecintaannya pada NKRI,” terangnya.
Semetara itu keberadaan peserta UAMNU tahun ini sebanyak 419 lembaga dengan total 15.923 siswa. ”Ada 107 lembaga dengan jumlah peserta 5.559 siswa. Madrasah Aliyah ada 66 lembaga dengan jumlah 2.995 siswa. SMA ada 3 lembaga dengan jumlah siswa 250 orang. SMP ada 3 lembaga dengan 550 siswa dan SMK hanya 1 lembaga dengan siswa 150 orang,” kata Ketua PC LP Ma’arif Jombang, H Salmanuddin.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Kemenag Jombang, Ketua PW LP Ma’arif Jawa Timur, ketua PC NU Jombang beserta jajarannya, PC LP Ma’arif setempat dan sejumlah kepala madrasah yang tergabung di UAMNU. (Syamsul Arifin/Mahbib)