Pringsewu, NU Online
Penguatan organisasi terus dilakukan PCNU Pringsewu, Lampung di seluruh level kepengurusan dan badan otonom serta lembaga yang ada di bawah naungannya. Komitmen ini dibuktikan melalui penataan organisasi dalam bentuk lomba MWCNU dan Ranting NU sehat.
Hal ini ditegaskan lagi Ketua PCNU Kabupaten Pringsewu H Taufiqurrohim saat melakukan penguatan organisasi dan proses penilaian di MWCNU Kecamatan Ambarawa dalam Rangkaian Safari Ramadhan 1437 H di Gedung MWCNU setempat.
"Sehat dan kuatnya PC tergantung kuat dan sehatnya MWC. Kuat dan sehatnya MWC tergantung kuat dan sehatnya Ranting," tegas Taufiq di depan pengurus MWCNU dan seluruh Ranting NU Kecamatan Ambarawa, Kamis (9/6).
Menurutnya, selain penguatan struktur, PCNU Pringsewu juga berkomitmen terus memperkuat kultur NU di Kabupaten Pringsewu. "Mayoritas warga Pringsewu adalah orang NU dan mengamalkan Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah. Ini perlu kita perkuat dengan istilahnya meng-NU-kan orang NU," katanya.
Sumberdaya manusia dan amaliyah ini menurutnya perlu dipertahankan dan hal ini merupakan tugas para pengurus yang harus berkiprah di tengah era globalisasi yang sangat mempengaruhi paham keagamaan masyarakat saat ini.
Oleh karenanya ia bersama pengurus PCNU Pringsewu berkomitmen untuk menata jamiyyah NU di Kabupaten Pringsewu menuju organisasi yang kuat dan sehat. "Kebenaran yang tidak terorganisir akan mudah dihancurkan oleh kebatilan yang terorganisir," tegasnya mengutip kaidah masyhur tentang hal tersebut.
Sementara pada kesempatan tersebut Ketua MWCNU Kecamatan Ambarawa, Jumangin mengatakan, dia bersama seluruh pengurus bertekad menjadikan MWCNU Ambarawa menjadi barometer keaktifan dan sehatnya sebuah organisasi di Kabupaten Pringsewu.
"Dulu ketika Ambarawa masih berada di bawah daerah otonomi Kabupaten lampung Selatan, Ambarawa menjadi pusat kegiatan NU. Sekarang kita siap membangkitkan sejarah itu lagi,"pungkas Jumangin. (Muhammad Faizin/Mahbib)