Daerah

7000 Anak TK di Brebes ‘Naik Haji’

Kamis, 24 Maret 2016 | 01:16 WIB

7000 Anak TK di Brebes ‘Naik Haji’

Ilustrasi (maghfirahtravel.com)

Brebes, NU Online
Sebanyak 7.420 anak Raudlatul Athfal (RA) VI 2016, se-Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (24/3/16), berangkat malakasanakan manasik haji. Mereka akan melakukan tawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah, dan prosesi ibadah lainnya.

Praktik tersebut merupakan bagian dari latihan peragaan ibadah haji yang digelar di Islamic Center Brebes, Brebes. Ketua Panitia H Robihun saat menyampaikan laporan kepada Bupati Brebes di Pendopo Bupati, Rabu (23/3), mengatakan, dalam kegiatan manasik haji, peserta didik setingkat taman kanak-kanak (TK) itu akan dilatih tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji, misalnya persyaratan, wajib, sunnah, maupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama pelaksanaan ibadah haji.

“Kami mengemas dengan kondisi yang dibuat mirip dengan keadaan di tanah suci yang sesungguhnya,” kata Robihun yang juga Pengawas Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Brebes.

Kegiatan yang mengambil tema “Manasik Haji, Menumbuhkan Semangat Berhaji Sejak Dini” bertujuan untuk memberikan pengalaman serta pembelajaran dengan cara praktik langsung tentang ibadah haji dan umrah kepada peserta didik Raudhatul Athfal se-kabupaten Brebes.

Peserta diberangkatkan dari RA masing-masing dan tiba di Islamic Center pada Kamis (24/3) pagi. Sebanyak 7.420 anak berangkat dengan mengggunakan kendaraan masing-masing didampingi 7.420 orang tuanya masing. “Mereka dibina oleh 976 guru pembimbing,” tuturnya.

Untuk menghindari macet, maka kendaraan peserta diberlakukan satu arah ke utara di Jalan Yos Sudarso mulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB. Kendaraan bisa keluar ke arah timur melalui jalan KH Hasyim Asyari atau ke barat jalan KH Ahmad Dahlan.

Ketua Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Rokhyati menambahkan, manasik haji merupakan kegiatan out class. Diharapkan, peserta akan selalu teringat dan termotivasi untuk melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya. Manasik haji bagi anak RA digelar setiap dua tahun sekali berselang dengan Festifal Anak Sholeh (FASI).

Rokhyati menambahkan, RA yang merupakan institusi pendidikan usia dini di jajaran kementerian agama sudah menjamur hingga mencapai lebih dari 200 buah. “7600 peserta didik.

Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengaku bangga dengan kegiatan tersebut, dan bersedia membuka secara  langsung jalannya Manasik ke-7 bagi anak-anak RA se-Kabupaten Brebes. Dia mengapresiasi besar kepada RA sebagai pendidikan PAUD setara dengan Taman Kanak-kanak.

“Saya berharap RA akan lebih maju dan guru serta lembaga juga ada kesetaraan TK dan PAUD karena sama sama membimbing anak-anak Brebes, untuk mencetak generasi emas yang berkualitas,” ucapnya ketika menerima rombongan panitia. (Wasdiun/Mahbib)


Terkait