Daerah

5 Calon Jamaah Haji Sidoarjo Gagal Berangkat ke Tanah Suci

Ahad, 21 Agustus 2016 | 21:34 WIB

Sidoarjo, NU Online
Sebanyak 1333 calon jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Mereka diberangkatkan dan dilepas oleh Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah di Pendopo Delta Wibawa yang tergabung dalam kloter 29, 30 dan 31.

Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo, H Ahmad Rofi'i menyebutkan, jumlah total jamaah haji asal Sidoarjo sebanyak 1822 orang terbagi dalam empat kloter. Kloter terakhir 32 yang akan diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Minggu siang.

"Untuk kloter 31 ada penundaan pemberangkatan sekitar 5 jam. Karena di Madinah terjadi penumpukan calon jamaah haji. Tapi, semua fasilitas para calon jamaah haji tetap kita berikan sebagaimana mestinya," kata Rofi'i, Sabtu (20/8).

Rofi'i menambahkan, ada 5 calon jamaah haji asal Kabupaten Sidoarjo, gagal berangkat ke tanah suci Makkah akibat sakit gagal ginjal dan stroke. Mereka tidak bisa diberangkatkan karena terbentur oleh Permenkes nomor 5 tahun 2016 bahwa calon jamaah haji yang mempunyai penyakit gagal ginjal tidak bisa diberangkatkan.

"Arab Saudi telah merekomendasikan bawah calon jamaah haji yang mempunyai penyakit gagal ginjal tidak bisa diberangkatkan lantaran tidak ada fasilitas untuk mereka melakukan cuci darah di Arab Saudi," tambahnya.

Dari total jumlah calon jamaah haji asal Sidoarjo ini, sambung Rofi'i, ada 5 orang diantaranya yang gagal berangkat masing-masing berasal dari Kecamatan Wonoayu, Tanggulangin, Taman dan Sedati. Mereka yang gagal berangkat ini, empat diantaranya sakit gagal ginjal dan satu lainnya menderita stroke berat.

"Kami sudah memberikan pendampingan bagi calon jamaah haji yang menderita stroke untuk diberikan pendampingan. Karena pendampingnya juga terkena stroke, akhirnya kami berikan penjelasan kepada keluarga calon jamaah haji bahwa mampu itu tidak hanya mampu dari materi saja, tetapi juga mampu fisik," jelasnya.

Lima bangku kosong milik calon jamaah haji asal Sidoarjo ini, kemudian diserahkan ke Kantor Wilayah Kemenag Jatim untuk diisi dengan calon jamaah haji daerah lain yang masuk bangku cadangan. (Moh Kholidun/Fathoni)


Terkait