Pemalang, NU Online
Gairah memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat, semakin tumbuh di tubuh Ansor NU. Salah satunya, Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor NU Taman, Pemalang Jateng menggelar Turnamen Sepak Bola Ansor NU Cup ke-3.
“Alhamdulillah, di tengah semaraknya pesta Piala Dunia, Ansor juga turut menumbuhkan bibit-bibit unggul persepakbolaan tanah air,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Muntoha di sela pertandingan di lapangan Banjardowo Kec. Taman, Pemalang, Jateng Sabtu Sore (12/6).<>
Muntoha menjelaskan, turnament ini digelar sejak 31 Mei hingga 4 Juli 2010 mendatang dalam rangkaian Harlah Ansor ke-76. Para pesertanya terdiri dari berbagai Persatuan Sepak bola baik ternama di Jawa Tengah maupun Jawa Barat. Tercatat, ada yang berasal dari Cirebon (Jawa Barat), Cilacap, Tegal, Pekalongan dan lain-lain. “Ada 35 kesebelasan yang berlaga dalam event ini,” terang Muntoha yang juga Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Kab. Pemalang itu.
Hingga Sore tadi, peserta bermain all out. Pasalnya, ketigapuluh lima peserta akan memperebutkan piala bergilir Ketua PC Ansor Pemalang. Selain itu, disediakan hadiah total sebesar Rp. 10 Juta rupiah. Juara pertama akan mendapat hadiah tunai Rp. 4 juta, juara kedua dan ketiga Rp. 3 Juta.
Sementara Ketua PAC Taman Suwono menambahkan, kalau tournament ini digelar setiap 2 tahun sekali. Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. “Penontonnya juga terlihat membludak, barangkali bertepatan dengan event piala dunia,” imbuhnya.
Meski penonton dipungut karcis tanda masuk, tapi tidak mengurangi antusias mereka. Terbukti, tiap hari mereka tetap memenuhi lapangan Desa Banjardowo. Apalagi bila yang bertanding adalah kesebelasan yang menjadi Favorit warga Pemalang. “Meski dikenai HTM (Harga Tanda Masuk, red) tiga ribu rupiah, antrian panjang terlihat diloket dan pintu masuk,” sambung Suwono.
Salah seorang penonton, Afif dari Brebes mengaku senang menonton sepak bola. Sehingga meskipun jauh dia bergegas ke Pemalang untuk melihatnya. “Sepak bola itu olah raga rakyat. Siapapun suka, bahkan saya bela-belain ke pemalang untuk mendapatkan tontonan yang super murah meriah ini,” ujarnya. (was)
Gairah memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat, semakin tumbuh di tubuh Ansor NU. Salah satunya, Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor NU Taman, Pemalang Jateng menggelar Turnamen Sepak Bola Ansor NU Cup ke-3.
“Alhamdulillah, di tengah semaraknya pesta Piala Dunia, Ansor juga turut menumbuhkan bibit-bibit unggul persepakbolaan tanah air,” ungkap Ketua Panitia Penyelenggara Muntoha di sela pertandingan di lapangan Banjardowo Kec. Taman, Pemalang, Jateng Sabtu Sore (12/6).<>
Muntoha menjelaskan, turnament ini digelar sejak 31 Mei hingga 4 Juli 2010 mendatang dalam rangkaian Harlah Ansor ke-76. Para pesertanya terdiri dari berbagai Persatuan Sepak bola baik ternama di Jawa Tengah maupun Jawa Barat. Tercatat, ada yang berasal dari Cirebon (Jawa Barat), Cilacap, Tegal, Pekalongan dan lain-lain. “Ada 35 kesebelasan yang berlaga dalam event ini,” terang Muntoha yang juga Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Kab. Pemalang itu.
Hingga Sore tadi, peserta bermain all out. Pasalnya, ketigapuluh lima peserta akan memperebutkan piala bergilir Ketua PC Ansor Pemalang. Selain itu, disediakan hadiah total sebesar Rp. 10 Juta rupiah. Juara pertama akan mendapat hadiah tunai Rp. 4 juta, juara kedua dan ketiga Rp. 3 Juta.
Sementara Ketua PAC Taman Suwono menambahkan, kalau tournament ini digelar setiap 2 tahun sekali. Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya. “Penontonnya juga terlihat membludak, barangkali bertepatan dengan event piala dunia,” imbuhnya.
Meski penonton dipungut karcis tanda masuk, tapi tidak mengurangi antusias mereka. Terbukti, tiap hari mereka tetap memenuhi lapangan Desa Banjardowo. Apalagi bila yang bertanding adalah kesebelasan yang menjadi Favorit warga Pemalang. “Meski dikenai HTM (Harga Tanda Masuk, red) tiga ribu rupiah, antrian panjang terlihat diloket dan pintu masuk,” sambung Suwono.
Salah seorang penonton, Afif dari Brebes mengaku senang menonton sepak bola. Sehingga meskipun jauh dia bergegas ke Pemalang untuk melihatnya. “Sepak bola itu olah raga rakyat. Siapapun suka, bahkan saya bela-belain ke pemalang untuk mendapatkan tontonan yang super murah meriah ini,” ujarnya. (was)
