Daerah

14 Siswa Qiroati Terbaik Diarak dengan Hadrah

Selasa, 12 Februari 2013 | 04:01 WIB

Probolinggo, NU Online
Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas selesainya belajar membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Qiro’ati, sebanyak 14 siswa terbaik Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Ula Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Ahad (9/2) mengikuti prosesi Khotmil Qur’an.<>

Sebelum mengikuti prosesi khotmil Qur’an, ke-14 siswa ini diarak keliling dengan diiringi musik hadrah. Sesampainya di lokasi khotmil qur’an, setiap siswa menunjukkan kebolehan dalam menghafal surat-surat pendek juz 30 dan surat-surat Al-Qur’an lainnya. Mereka menjalani tes dan diuji langsung oleh tamu undangan yang diiringi dengan lagu-lagu Qur’ani.

Ketua Panitia Khoirun Nisa menjelaskan MI Hidayatul Ula mempunyai program Pendalaman Pendidikan Qur’an (P2Q) untuk belajar dan memahami Al-Qur’an sejak dini. Siswa yang sudah khatam metode qiro’ati dari jilid 1-6, juz 27 ghorib akan langsung dinyatakan lulus dan berhak mengikuti khotmil qur’an.

“Khotmil Qur’an ini digelar dengan maksud untuk memacu semangat mereka dalam pendidikan Al-Qur’an. Soalnya rata-rata siswa sudah hafal juz amma. Bahkan sebagian siswa sudah ada yang hafal surat Al-Baqarah,” ujarnya kepada Nu Online.

Sementara Kepala MI Hidayatul Ula Musyarofah menjelaskan lembaga ini termasuk satuan pendidikan non formal yang senantiasa konsisten dengan pendidikan Al-Qur'an dan keagamaan. MI Hidayatul Ula juga menggunakan metode Qiroati yang mengutamakan bacaan tartil.

“Alhamdulillah sampai saat ini kami sudah mampu menyelenggarakan khotmil Qur'an dengan baik. Target lainnya kami mengharapkan siswa mampu menulis dan melafazkan Bahasa Arab dengan benar,” ungkapnya.

Acara terakhir dari Khotmil Qur'an tersebut adalah pengesahan peserta khotmil Qur'an yang telah lulus dan pemberian piagam penghargaan kepada semua peserta Khotmil Qur'an. Acara yang dilaksanakan dalam bentuk prosesi wisuda tersebut, dilaksanakan dengan penuh khusyu.

“Harapan kita semua setelah siswa/siswi MI Hidayatul Ula yang telah lulus Khotmil Qur'an dapat menjadi contoh tauladan bagai teman-temannya dan tentunya dirinya sendiri untuk lebih giat lagi  dalam membaca dan mengamalkan Al Qur'an,” harapnya.


Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : Syamsul Akbar 


Terkait