Buya Syakur Tetap Sunggingkan Bibir, Meski Banyak Kritik yang Mencibir
Rab, 17 Januari 2024 | 13:00 WIB
Muhammad Syakir NF
Penulis
Jakarta, NU Online
Duka mendalam atas wafatnya ulama kharismatik asal Indramayu, Jawa Barat, KH Abdul Syakur Yasin atau akrab dikenal dengan sapaan Buya Syakur. Almarhum meninggal di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat pada Rabu (17/1/2024) dini hari, pukul 02.00 WIB.
Almarhum dikenal sosok yang selalu riang dengan bibir yang selalu menyungging tersenyum. Sekalipun kritik datang bertubi-tubi atas pemikirannya yang menurut sebagian orang kontroversial, Pengasuh Pondok Pesantren Cadangpinggan, Kertasemaya, Indramayu itu tetap menanggapinya secara santun dan tersenyum.
"Paling luar biasa lagi adalah beliau itu tidak pernah merasa kecil hati dan tetap tersenyum betapapun banyaknya orang yang mengkritik," ujar KH Musthofa, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu, kepada NU Online, pada Rabu (17/1/2024).
Sebagaimana diketahui, Buya Syakur merupakan sosok ulama yang konsisten dalam berdakwah di tengah masyarakat lintas kalangan, mulai dari kalangan bawah hingga para akademisi.
"Beliau itu orang baik orang alim dan wawasannya sangat luar biasa," katanya.
Kealiman dan keluasan wawasannya tidak ujug-ujug datang begitu saja. Sebagaimana diketahui, ia berkelana dari satu negara ke negara lain untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman. Ia pernah belajar di Irak, Suriah, Libya, Tunisia, hingga Mesir. Rihlah ilmiahnya itu ditempuh setelah belasan tahun mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat
"Selama yang saya tahu Buya Syakur itu selalu tampil muda karena gagasan-gagasan selalu muda. Beliau selalu selalu update terhadap persoalan kekinian (kontemporer)," ujarnya.
Tak pelak, hal-hal tersebut itulah yang dirindukan oleh masyarakat, khususnya warga Nahdliyin di Indramayu. Karenanya, Kiai Musthofa menyampaikan duka cita dan rasa kehilangan yang amat mendalam atas wafatnya Buya Syakur.
"Kita semua khususnya warga Nahdliyin di Indramayu ini tentu sangat merasa kehilangan atas wafatnya Buya Syakur," tutur Kiai Musthofa.
Sebagai informasi, Buya Syakur wafat dalam usia 75 tahun. Pada 2 Februari 2024 mendatang, usianya genap 76 tahun. Buya Syakur lahir di Desa Tulungagung, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Terpopuler
1
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Kijang Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri
2
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
3
Cara Nonton Pertandingan Timnas Indonesia Vs Guinea Gratis di FIFA+
4
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
5
Hukum Membulatkan Harga dalam Transaksi COD
6
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
Terkini
Lihat Semua