Warta

Ziarah Leluhur, Momen Bermaaf-maafan

NU Online  ·  Kamis, 1 September 2011 | 10:36 WIB

Sumenep, NU Online
Ziarah ke makam leluhur menjadi rutinitas tahunan sebagian besar warga Kampung Pangangson Desa Juruan Laok Kecamatan Batuputih Sumenep, sehabis shalat Idul Fitri. Bahkan, pada hari kedua lebaran, warga melakukan khataman al-Quran dan tahlil bersama di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat.

"Ini tradisi warga sejak turun-temurun. Untuk rutinitas khataman ini telah berjalan sejak 9 tahun lalu," kata H Helmi Anshori, Koordinator Khataman al-Quran itu, Kamis (01/8).
<>
H Helmi menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka mengingat para leluhur yang telah tiada dengan mengirimi doa dan bacaan al-Quran.

Selain berziarah makam leluhur, mereka juga memanfaatkan waktu untuk bertemu dan bersilaturrahmi. Di TPU tersebut, mereka saling bersalam-salaman dengan para sanak famili yang telah lama tak jumpa.

Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang memanfaatkan momen itu untuk saling bermaafan dengan tetangga yang sehari-hari jarang ketemu serta famili yang telah lama merantau atau berkeluarga ke daerah lain.

"Dengan ini diharapkan kita mendapat barokah para leluhur, dan disini juga bisa menjadi media silaturrahim dengan para famili," pungkas alumni PP An-Nuqayah Guluk-guluk ini.

Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Abdul Hady JM