Zawawi Imron Sampaikan Pidato Kebudayaan di PBNU
NU Online · Rabu, 28 Maret 2012 | 15:11 WIB
Jakarta, NU Online
Penyair asal Batang-Batang, Madura, D. Zawawi Imron, menyampaikan pidato kebudayaan di gedung PBNU, Jakarta, Rabu malam (28/3). Penyair berjuluk Celurit Emas ini menyampaikan pidato berjudul Menimba Ilham Vitalitas dari Nilai-nilai Pesantren.
Acara ini digelar bertepatan tepat pada hari lahir ke-50 Lembaga Seniman dan Budayawan Muslimin Indonesia (Lesbumi). PBNU mengundang Zawawi yang baru menerima penghargaan sebagai Penyair Asia Tenggara (South East Asia Writer Award) dari saja Raja Thailand sebagai sebuah penghormatan.<>
“Tadinya PBNU hanya menginstruksikan untuk mengadakan acara syukuran dengan semacam tumpengan. Tapi saking kreatifnya panitia, akhirnya syukuran diwujudkan dengan acara pidato kebudayaan,” kata Wakil Sekretaris PBNU Abdul Munim DZ saat memberikan sambutan.
Pidato kebudayaan yang dipandu oleh seorang Pengurus PP Lesbumi Alex Komang ini diawali dengan penyampaian testimoni oleh sastrawan Ahmad Tohari dan Jamal D. Rahman.
Acara dihadiri Katib Am PBNU KH Malik Madani, Ketua PBNU H Iqbal Sullam, Ketua Lajnah Falakiyah NU KH A. Ghazalie Masroeri, dan beberapa jajaran PBNU lainnya. Selain itu, hadir pula Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin, Ketua LP Maarif NU H Masduki Baidlawi, Koordinator Gusdurian Alissa Wahid, serta sederet sastrawan, aktivis dan warga NU.
Sebelumnya, pada siang hari diadakan sarasehan para pegiat seni budaya pesantren di ruang redaksi NU Online, Lt 5 gedung PBNU. Sarasehan dipimpin oleh sastrawan pesantren senior Ahmad Tohari.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Penulis : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
5
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
6
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
Terkini
Lihat Semua