Warta

Yasser Arafat Ternyata Diracun Israel

NU Online  ·  Selasa, 11 November 2008 | 02:25 WIB

Ramallah, NU Online
Hari ini (11/11), ribuan orang turut ambil bagian dalam peringatan 4 tahun meninggalnya Yasser Arafat di Ramallah, Tepi Barat, pada Selasa ini. Seorang anggota keluarga Yasser Arafat menyatakan, pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) ini wafat karena diracun oleh Israel.

Penyebab pasti kematian Arafat pada 11 November 2004 memang belum diketahui secara pasti hingga saat ini, namun sejumlah pemimpin Palestina yakin ia diracun oleh Israel. Sementara Israel jelas-jelas membantah tuduhan tersebut.<>

"Dalam satu atau dua tahun lagi, jenis racun yang diberikan kepada Arafat dan prosedur yang digunakan akan diketahui," kata Qidwa, pemimpin Yayasan Yasser Arafat, Selasa (11/11).

"Kami telah melakukan segala upaya untuk mengatur peringatan tahun keempat ini. Namun komite harus menghadapi banyak rintangan, khususnya larangan yang diberlakukan pemerintah Hamas atas acara peringatan itu," kata Walid al-Awad, salah seorang anggota komite penyelenggara peringatan 4 tahun Yasser.

Walid mengatakan, komite ini mencakup perwakilan dari semua kelompok dalam Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) namun tidak menyertakan Hamas. Ia mengaku, sebelumnya panitia telah memberi tahu pihak Hamas mengenai pawai hari ini, namun Hamas yang sedang berkuasa, dengan tegas yang melarang peringatan tersebut.

Kelompok Hamas menguasai Jalur Gaza pada Juni tahun lalu setelah mengalahkan pasukan Fatah yang setia pada Presiden Palestina Mahmud Abbas dalam pertempuran mematikan selama beberapa hari.

Sejak itu wilayah pesisir miskin tersebut dibloklade oleh Israel. Palestina pun menjadi dua wilayah kesatuan terpisah -- Jalur Gaza yang dikuasai Hamas dan Tepi Barat yang berada di bawah pemerintahan Abbas. Uni Eropa, Israel dan AS memasukkan Hamas ke dalam daftar organisasi teroris.(inl)