Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu), pada tahun ajaran 2011-2012 ini, rencananya akan membuka Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STIKIP).
Dibukanya lembaga baru tersebut merupakan sinyalemen dari Bupati Jepara, H Hendro Martojo yang menyatakan bahwa pada kurun tahun 2016 di kabupaten Jepara terdapat guru pensiunan sebanyak 200an. Demikian diutarakan KH Ahmad Kholil, dewan pembina Yaptinu dalam sambutan Pengukuhan Pengurus dan Pengawas Yaptinu 2011-2016 di pelataran kampus STIENU, Kamis (5/5) kemarin.<>
Diungkapkannya, agar rencana tersebut segera terealisasi, ia memohon doa restu serta dukungan dari pemerintah. “Kami mohon doa restu maupun dukungan dari stakeholder agar rencana kami segera terwujud,” harapnya.
Sementara itu, wakil Bupati Jepara mengatakan rencana tersebut oleh pihaknya disambut dengan baik. Dia menambahkan Sekolah Tinggi tersebut merupakan kebutuhan dari masyarakat. Sehingga, pasca dibukanya bagi lulusan SMA sederajat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bisa memilih STIKIP yang dikelola oleh Yaptinu.
“Sekolah Tinggi Keguruan merupakan lembaga yang dibutuhkan oleh masyarakat apalagi sesuai dengan yang diungkapkan Bupati tahun 2016 akan ada pensiunan sebanyak 200an orang. Sehingga ini merupakan peluang yang harus segera direalisasikan,” jelasnya. (qim)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua