Warta

Wisata Religi Mantingan Dikunjungi 5000 Peziarah

NU Online  ·  Jumat, 6 Mei 2011 | 07:38 WIB

Jepara, NU Online
Setiap malam Jum’at Wage, kawasan wisata religi yang berada di desa Mantingan, kecamatan Tahunan dikunjungi kurang lebih 5000 peziarah.

Pengunjung yang berjumlah ribuan tersebut biasanya berasal dari kabupaten Jepara dan sekitarnya. Mereka memadati area ziarah sejak Kamis sore hingga Jum’at pagi. Demikian diungkapkan juru kunci makam dan masjid Mantingan, H Ali Syafii, Kamis malam (5/5) saat ditemui di ruang tamu makam.<>

Menurutnya, kehadiran ribuan jamaah tersebut dalam rangka memuliakan waliallah (kekasih Allah). “Ketiga wali tersebut adalah Raden Abdul Jalil atau yang dikenal dengan Sunan Jepara, Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat,” jelasnya kepada NU Online.

Ali mengungkapkan, bahwasanya yang dikunjungi oleh peziarah merupakan kekasih Allah. “Karena Raden Abdul Jalil, Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat adalah kekasih Allah  maka kaum Muslim datang kesini untuk mendoakan arwah leluhur yang sholih,” lanjutnya.

Dikatakannya, tujuan berziarah agar tidak salah kaprah pertama, bertujuan sebagai ungkapan syukur kepada Allah. Kedua, mengingatkan manusia akan datangnya maut yang bisa datang kapan saja.

“Oleh karenanya melalui berziarah kita mendoakan pada leluhur dengan membaca Yasin, Tahlil, Shalawat maupun bacaan-bacaan yang lain. Yang ganjarannya kita haturkan untuk para arwah yang telah mendahului kita,” imbuhnya. (qim)