Setiap malam Jumāat Wage, kawasan wisata religi yang berada di desa Mantingan, kecamatan Tahunan dikunjungi kurang lebih 5000 peziarah.
Pengunjung yang berjumlah ribuan tersebut biasanya berasal dari kabupaten Jepara dan sekitarnya. Mereka memadati area ziarah sejak Kamis sore hingga Jumāat pagi. Demikian diungkapkan juru kunci makam dan masjid Mantingan, H Ali Syafii, Kamis malam (5/5) saat ditemui di ruang tamu makam.<>
Menurutnya, kehadiran ribuan jamaah tersebut dalam rangka memuliakan waliallah (kekasih Allah). āKetiga wali tersebut adalah Raden Abdul Jalil atau yang dikenal dengan Sunan Jepara, Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat,ā jelasnya kepada NU Online.
Ali mengungkapkan, bahwasanya yang dikunjungi oleh peziarah merupakan kekasih Allah. āKarena Raden Abdul Jalil, Sultan Hadlirin dan Ratu Kalinyamat adalah kekasih AllahĀ maka kaum Muslim datang kesini untuk mendoakan arwah leluhur yang sholih,ā lanjutnya.
Dikatakannya, tujuan berziarah agar tidak salah kaprah pertama, bertujuan sebagai ungkapan syukur kepada Allah. Kedua, mengingatkan manusia akan datangnya maut yang bisa datang kapan saja.
āOleh karenanya melalui berziarah kita mendoakan pada leluhur dengan membaca Yasin, Tahlil, Shalawat maupun bacaan-bacaan yang lain. Yang ganjarannya kita haturkan untuk para arwah yang telah mendahului kita,ā imbuhnya. (qim)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
3
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua