Warga Pekauman Gresik Berlebaran Setelah Selesaikan Puasa Syawal
NU Online · Senin, 28 September 2009 | 01:14 WIB
Warga Pekauman Gresik, yang kini berada di Jalan MH Thamrin, Jalan Wakhid Hasyim baru merayakan lebaran ketika yang lain usai. Mereka berlebaran, saling kunjung dan bersilaturahmi hanya semalam bertepatan pada hari raya ketupat.
Usai shalat maghrib warga saling mengunjungi dan menikmati hidangan lebaran dan ketupat. Tradisi itu dimulai sejak ratusan tahun lalu. Awalnya berkembang di kampung Kaliboto, Pekauman dan Bekakaan.<>
Saat di kampung lain langsung bersilaturahmi usai shalat idul fitri, kampung tersebut sepi. Bahkan warga kampung langsung berpuasa keesokan harinya puasa syawal selama enam hari berturut-turut. Setelah itu pas hari raya kupatan mereka baru saling kunjung.
Gang-gang dipadati sekitar 600 keluarga yang saling bersiaturahmi. Pada lebaran tahun ini dilaksanakan pada Ahad (27/9) seperti dilaporkan kompas.com. Wajah warga tampak berseri-seri, mereka mengenakan baju baru. Mereka saling kunjung, saling bersalaman untuk bermaafan. Warga bisa menikmati ketupat, dan lepet. "Tradisi itu masih terjaga hingga kini. Kalau memang bagus ya seharusnya dipertahankan," kata Misbahul Munir, salah seorang warga. (mad)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
3
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua