Kudus, NU online
Wafatnya Guru Bangsa KH Abdurrahan Wahid (Gus Dur), meninggalkan keharuan yang mendalam seluruh warga NU di berbagai pelosok daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Kudus.
Menurut rencana, Kamis (31/12) warga NU Kudus akan menggelar sholat ghoib bersama-sama di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 08.00. Kegiatan sholat ghoib yang dikhususkan untuk almarhum Gus Dur ini, diprakarsai oleh PC PMII kabupaten Kudus.<>
Salah seorang aktivis PMII Kabupaten Kudus Syaifudin Bahri mengatakan sholat ghoib bersama ini sebagai bentuk penghormatan warga NU terhadap mantan presiden ke empat ini.
“ Warga NU dan PMII di Kudus merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Makanya, kita menghormati dengan mendo’akan Gus Dur dan sholat ghoib bersama. Dan kami berharap warga NU bisa datang mengikutinya besok” ujar mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) ini.
Sementara suasana duka juga tampak di kantor MWC NU Kecamatan Gebog rabu malam (30/12). Sejumlah aktifis IPNU dan Ansor berkumpul mendo’akan Gus Dur dengan bacaan tahlil. Selain itu, di depan kantor NU tersebut telah terpasang bendera setengah tiang.
“Menurut rencana selama 7 hari, aktifis IPNU, Ansor bersama warga NU se kecamatan gebog akan mengadakan Tahlilan untuk Gus Dur di kantor ini,” jelas ketua PAC IPNU Kec. Gebog Wahyu Setiadi. (adb)
Wafatnya Guru Bangsa KH Abdurrahan Wahid (Gus Dur), meninggalkan keharuan yang mendalam seluruh warga NU di berbagai pelosok daerah, tidak terkecuali di Kabupaten Kudus.
Menurut rencana, Kamis (31/12) warga NU Kudus akan menggelar sholat ghoib bersama-sama di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus mulai pukul 08.00. Kegiatan sholat ghoib yang dikhususkan untuk almarhum Gus Dur ini, diprakarsai oleh PC PMII kabupaten Kudus.<>
Salah seorang aktivis PMII Kabupaten Kudus Syaifudin Bahri mengatakan sholat ghoib bersama ini sebagai bentuk penghormatan warga NU terhadap mantan presiden ke empat ini.
“ Warga NU dan PMII di Kudus merasa kehilangan atas wafatnya beliau. Makanya, kita menghormati dengan mendo’akan Gus Dur dan sholat ghoib bersama. Dan kami berharap warga NU bisa datang mengikutinya besok” ujar mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) ini.
Sementara suasana duka juga tampak di kantor MWC NU Kecamatan Gebog rabu malam (30/12). Sejumlah aktifis IPNU dan Ansor berkumpul mendo’akan Gus Dur dengan bacaan tahlil. Selain itu, di depan kantor NU tersebut telah terpasang bendera setengah tiang.
“Menurut rencana selama 7 hari, aktifis IPNU, Ansor bersama warga NU se kecamatan gebog akan mengadakan Tahlilan untuk Gus Dur di kantor ini,” jelas ketua PAC IPNU Kec. Gebog Wahyu Setiadi. (adb)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua
