Warga Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Halal Bihalal Idul Fitri 1430 H, Ahad (18/10) kemarin. Kegiatan ini dipusatkan di Pesantren Mahasiswa Al-Ihya’ Dramaga Bogor.
Hajat yang digagas Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) IPB tersebut diikuti puluhan mahasiswa dari kalangan NU yang berada di lingkungan IPB dari berbagai jenjang, yakni mulai DIII, S1, S2 dan S3, serta diikuti beberapa mahasiswa kalangan NU dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.<>
Dialog interaktif diisi oleh Dr Ir Nandang Najmul Munir MS, rektor UNISMA. Sedangkan untuk mau’idzoh hasanah diisi oleh Drs Ece Hidayat, pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Ihya’ Dramaga Bogor.
Dr Ir Nandang Najmul Munir MS menyampaikan, agar para mahasiswa NU yang tengah menimba ilmu di IPB terus menambah wawasan dan pengalaman baru dengan menggeluti organisasi. Pasalnya dengan berorganisasi mahasiswa akan mendapat banyak hikmah dan keberkahan yang sangat bermanfaat bagi perjalanan hidup.
Selain itu Nandang juga mengingatkan agar mahasiswa NU tetap konsisten dengan ke-NU-annya. Mahasiwa NU harus bisa membentengi dirinya dari aliran-aliran baru yang bermunculan.
“Dalam agama silaturrahim sangat dianjurkan karena mengandung banyak keberkahan. Silaturrahim dapat memperbanyak rizki dan memperpanjang usia. Berorganisasi adalah wujud bersilaturahmi. Mahasiswa NU harus mampu menunjukkan prestasinya dengan baik. Prestasi dalam arti sukses secara akdemik maupun sukses dengan mampu bergaul dengan baik dari lingkungan sosial kampus,” terang Nandang.
Sedangkan Drs Ece Hidayat mengatakan, mahasiswa dari kalangan NU dan pesantren harus selalu menjaga tradisi ahlussunnah waljamaah. Mahasiswa yang rentan dengan kehidupan modern berbasis teknologi seyogyanya bukan lantas harus melupakan tradisi keagamaan. Justru eksistensi budaya dan tradisi ahlussunnah wal jama’ah itu akan berlangsung ditentukan seberapa jauh peran generasi penerus dalam melestarikannya.
Ketua KMNU IPB, Nailul Abror menambahkan, selain sebagai ajang halal bihalal, kegiatan tersebut juga sebagai wahana pengenalan bagi mahasiswa baru NU di IPB dengan yang lebih senior maupun dengan kalangan dosen, dengan harapan agar mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan baru di IPB.
Siti Prihatin, sekretaris KMNU IPB ikut menimpali, bahwasanya halal bihalal KMNU IPB ini merupakan serangkaian kegiatan yang sudah digagas oleh KMNU IPB jauh-jauh hari sebelumnya. Banyak kegiatan yang sudah direncanakan untuk mengawal halal bihalal ini, baik pra maupun pasca acara.
“Kegiatan halal bihalal ini akan diikuti dengan kegiatan-kegiatan lain sebagai wujud follow up kaderisasi NU di IPB. Kegiatan berikutnya lebih menekankan pada aktivisasi peran mahasiswa baru dari kalangan NU. Hal ini dilakukan untuk meng-up grade anggota KMNU dari kalangan mahasiswa baru agar menjadi kader NU yang loyal dan militan.” terang Atin. (tin)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua