Banten, NU Online
Ketua Umum Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Banten Makmur Masyhar meminta warganya untuk mensukeskan pelaksanaan Pilgub Banten. “Kami juga berharap warga NU tidak terjebak dalam konflik politis. Siapapun yang mau dipilih itu silahkan, terserah masing-masing,” ujar Masyhar, saat dihubungi via ponselnya, Selasa, (19/7).
Dikatakan Masyhar, dalam pilgub ini NU bersikap netral. Dan tidak ingin terjebak dalam tradisi dukung-mendukung calon tertentu. “Warga NU bebas memilih siapapun. Yang penting, figur yang dipilih mampu membawa Banten lebih maju ke depan. Dan bisa membawa kemaslahatan bagi umat dan menjadi rahmat untuk semua masyarakat Banten,” paparnya.
<>
Lebih lanjut Masyhar mengungkapkan, dalam puncak peringatan hari lahir NU ke 85 yang digelar di Gelora Bung Karno kemarin, NU kembali menegaskan pentingnya sikap moral yang tinggi, atau ahlakulkarimah dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
“Dengan faham ahlussunah wal jamaah, NU mengutamakan sikap tasamuh, tawasuth dan tawazun, akan berdiri tegak mempertahankan kedaulatan bangsa ini. NU menebarkan Islam rahmatan lil alamin yang ramah, tidak eksklusif, apalagi separatis di tengah keragaman dan kemajemukan bangsa ini. Bahkan ikut serta dalam perdamaian dunia,” kata Masyhar seraya mengungkap keprihatinan NU terhadap munculnya gerakan-gerakan yang mengancamkan keutuhan bangsa dan menampilkan Islam dengan muka garang.
Dalam nuansa Pilgub ini, NU Banten juga mengajak seluruh pasangan calon gubernur dan wakilnya, beserta seluruh tim suksesnya, untuk mengedepankan etika dalam berpolitik. Ia juga berharap siapapun calon yang kemudian terpilih, dan menang dalam pilgub ini, untuk bisa membawa Banten menuju kemajuan, dan menghargai religiusitas Banten, dalam bingkai keindonesiaan.
“Indonesia merupakan negara berketuhanan. Tapi bukan negara agama, dan juga bukan negara sekuler. Dengan demikian, NU konsisten menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara. Setia pada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dan seluruh warga Banten sebagai bagian dari warga NRI, juga wajib menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Sementara ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Banten Muhammad Rijal mengatakan, kalangan muda NU yang tergabung dalam IPNU akan turut serta dalam upaya pencerdasan politik kalangan pelajar di Banten.
“Pada puncak harlah NU, IPNU juga direkomendasi untuk melakukan transformasi pemahaman keagamaan yang toleran di kalangan pelajar. Untuk Pilgub, IPNU netral, dan mendorong para pelajar untuk lebih cerdas dalam memilih calon. Siapapun yang dipilih, harus bisa meningkatkan mutu pendidikan banten,” ujarnya.
Di Banten sendiri peringatan Harlah itu dilaksanakan pada 31 januari lalu. Saat ini, puncak peringatan harlah NU dilaksanakan di GBK Jakarta, kemarin, bertepatan dengan peringatan nisyfu sya’ban.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Candra Zaini
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
6
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
Terkini
Lihat Semua