Warga Keturunan India di Indonesia Mulai Puasa Sabtu
NU Online · Jumat, 22 September 2006 | 10:42 WIB
Surabaya, NU Online
Warga keturunan India di berbagai daerah, termasuk di Surabaya, akan memulai puasa Ramadhan, Sabtu (23/9), mengacu kepada awal Ramadhan di negeri India.
Farida Ariani Attar, warga keturunan India di Surabaya, Jumat (23/9), mengatakan, keluarga besar asal dan keturunan India di Indonesia, telah terbiasa menjalankan ibadah puasa bersamaan dengan di negeri moyangnya, yang untuk saat ini akan dimulai Sabtu.
<>"Hubungan diantara keluarga keturunan India sangat kuat, sehingga kami mudah untuk saling memberi tahu, bahwa awal mulai puasa Sabtu, sesuai yang ditetapkan di India," katanya ketika ditemui di kediamannya, Komplek Pradah Permai, Surabaya Barat.
Pada malam menyongsong tibanya hari puasa pertama, warga keturunan India juga biasa menggelar kegiatan tafakur di masjid, guna memanjatkan doa dan menyampaikan segala permintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kegiatan itu akan berlangsung hingga dini hari, untuk kemudian dilanjutkan makan sahur bersama sekitar pukul 03.00, baik di masjid maupun di rumah warga keturunan di sekitar masjid.
"Budaya dari leluhur kami yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah puasa itu hingga kini masih terus dilaksanakan, dengan mengacu apa yang ditetapkan di India," ujarnya.
Sementara untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri nanti, warga keturunan India juga biasa melaksanakannya hingga dua kali, jika berdasarkan ketetapan di India sudah harus melaksanakannya sehari lebih cepat dari yang ditetapkan di Indonesia.
"Kalau kami melaksanakan sholat Idul Fitri lebih cepat sehari, besoknya kami juga ikut sholat Idul Fitri lagi. Ini sebagai salah satu bentuk menghormati sesama umat Islam," tambahnya. (bin/ant)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua