Dengan melambungnya harga kebutuhan pokok, jangan menjadikan petani pesimis menghadapi persoalan ini. Tapi justru bisa meningkatkan optimisme hidup. "Meski harga pangan tinggi, petani harus optimis," pesan Wapres Yusuf Kalla di Pendopo Kab. Brebes saat kunjungan kerja dalam rangka penanggulangan rawan pangan (5/4) Sabtu sore.
Petani tidak perlu khawatir, karena kemakmuran bisa tercapai akibat sumber kemakmuran itu dimiliki oleh bangsa Indonesia. "Bangsa-bangsa menjadi makmur, kalau ada dua persyaratan yang memiliki Bahan Bakar Minyak dan Bahan Pangan yang cukup. Dan Indonesia memiliki kedua komoditas itu. Asalkan mau bekerja keras dengan meningkatkan produktivitas," ungkap Wapres lagi.<>
Usai bersilaturokhmi dengan para petani Brebes dan unsur Muspida itu, Wapres didampingi menteri pertanian, Gubernur Jateng Ali Mufiz dan Bupati Brebes Indra Kusuma S.Sos dan pejabat lainnya meninjau Gudang Bulog Cimohong Bulakamba Brebes.
Menjawab pertanyaan wartawan Di gudang Bulog, Wapres menyatakan stok pangan di Brebes aman. Tapi mengapa ada Masyarakat Brebes yang sampai makan nasi aking dan busung lapar, dia tidak membantah. "Itukan cuma dikoran dan televisi. Ya... satu dua ada, di kampung saya Bone, juga ada," ungkap Wapres.
Wapres juga berjanji akan menyetop impor Bawang Merah yang menjadikan menurunnya harga Bawang di lokal Brebes. "Tapi ya.... Brebes harus meningkatkan produktivitas Bawang Merah hingga 50% dong, selama ini kan hanya 35% untuk memenuhi kebutuhan bawang di Indonesia," ucapnya. (Wasdiun)
Terpopuler
1
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
2
Gus Yahya: NU Bergerak untuk Kemaslahatan Umat
3
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
4
Ketum PBNU Resmikan 13 SPPG Makan Bergizi Gratis di Lingkungan NUĀ
5
Di Tengah Fenomena Bendera One Piece Badan Siber Ansor Ajak Generasi Muda Hormati Merah Putih
6
Cek Kesehatan Gratis Sekolah Mulai 4 Agustus 2025, Sasar 53 Juta Siswa di Seluruh Indonesia
Terkini
Lihat Semua