Wapres Mengaku Lahir dan Dibesarkan di Lingkungan NU
NU Online · Selasa, 23 Juni 2009 | 12:12 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengaku bahwa dirinya lahir dan dibesarkan di lingkungan nahdliyin (sebutan untuk warga Nahdlatul Ulama/NU). "Sekedar diketahui, saya juga lahir dan dibesarkan di lingkungan NU yang 'kuat'," katanya.
Ia mengatakan hal itu di hadapan sekira 2.500 pelajar NU saat menutup rangkaian penyelenggaraan Kongres IPNU dan IPPNU di Pesantren Al Hikmah 2, Brebes, Jawa Tengah, Selasa (23/6) sore tadi.<>
Karena itu, Kalla mengatakan bahwa dirinya memahami betul NU, juga nilai dan norma yang ditaati kalangan nahdliyin. "...tahu apa yang boleh atau tidak boleh (baca: nilai-nilai ke-Islam-an) bagi NU," ujarnya.
Wapres yang bertolak dari Jakarta, Cirebon (Jawa Barat) dan langsung menuju Brebes melalui jalur darat. Bukan perjalanan yang singkat, katanya. Namun, hal itu dilakukannya sebagai wujud kecintaan pada IPNU, dan NU pada umumnya.
Sebelumnya, Kalla salah ucap menyebut forum para pelajar NU tersebut dengan istilah "muktamar", bukan "kongres". Sebagian peserta kemudian memrotesnya. Namun, ia justru berkilah. "Muktamar biasanya (terdengar) lebih Islami. Sama saja," katanya disambut tawa para hadirin.
Tak hanya dikenal orang NU, ia juga masih tercatat sebagai Mustasyar Pengurus Wilayah NU Jateng. Kini, ia menjajal keberuntungan dengan menjadi calon presiden dalam Pemilu Presiden pada 8 Juli nanti. (rif)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
3
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua