Sedikitnya lima orang tewas dan 12 lain cedera ketika orang-orang bersenjata dari milisi Al-Shabaab yang menganut paham konservatif Wahabi menyerang sebuah desa di mana para penganut sufi sedang tahlilan atau berdoa untuk menghormati seorang ulama yang telah meninggal.
Kelompok bersenjata itu menyerbu Desa Basra, 40 kilometer sebelah utara Mogadishu, Somalia, di sela peringatan tahunan atau haul almarhum Syeikh Hasan Moalim, seorang ulama terkenal setempat. Al-Shabaab melarang peringatan semacam itu di wilayah-wilayah yang mereka kuasai<>.
"Militan bersenjata berat menyerang desa itu untuk menghentikan peringatan bagi Syeikh Hasan Moalim. Beberapa pendukungnya berusaha melawan dan terlibat dalam tembak-menembak dengan orang-orang Shabaab. Akibatnya lima orang tewas," kata sesepuh setempat Moalim Idris Adan seperti dikutip AFP.
"Empat dari mereka yang tewas adalah penjaga keamanan seorang ulama terkenal yang mengatur acara itu, dan seorang sipil juga tewas," kata Amin Mohamed, seorang saksi mata yang lain.
Shabaab menyatakan, mereka menguasai desa itu dan menyita beberapa ekor hewan yang dibawa untuk disembelih pada acara peringatan tersebut.
Jumat lalu, kelompok ahlussunnah wal jamaah setempat mengadakan pawai di wilayah Dhusamareb untuk memprotes Shabaab, yang mereka tuduh bertanggung jawab atas serangan bunuh diri pada 3 Desember lalu yang menewaskan 24 orang. dalam kejadian itu, empat menteri ikut tewas. (nur)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua