Warta

Ulama : `minal aidin walfaidzin` hanya di Indonesia

NU Online  ·  Selasa, 6 September 2011 | 05:06 WIB

Palu, NU Online
Ketua Majelis Ulama Indonesia  Kota Palu, Sulawesi Tengah KH Zainal Abidin mengatakan, `halal bil halal` dan `minal aidin walfaidzin` tidak dikenal di dunia termasuk di negara-negara Arab karena itu hanya tradisi di Indonesia.
<>
"Tradisi `halal bil halal` tidak dikenal di dunia termasuk di Arab Saudi. Hanya orang Indonesia yang menemukan dan mentradisikan kegiatan itu," kata Zainal Abidin dalam ceramahnya pada acara malam `halal bil halal` di lapangan Watulemo, Palu, Senin malam.

Zainal Abidin mengatakan, orang Arab sendiri tidak mengerti dengan kata `halal bil halal`, sebab kata tersebut tidak dikenal dalam struktur bahasa Arab. Meski demikian tetapi `halal bil halal` banyak manfaatnya salah satunya kata Zainal jalan menuju penyelesaian masalah.

"Oleh sebab itu kalau ada masalah bisa diselesaikan dengan cara `halal bil halal`," kata Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Datokarama Palu itu.

Zainal juga menjelaskan, kalimat `minal aidin walfaidzin` hanya dipopulerkan di Indonesia. Menurut Zainal, meski kalimat ini diambil dari bahasa Arab tetapi orang Arab sendiri juga tidak mengerti dengan kalimat "minal aidin walfaidzin` tersebut. Kalimat ini juga kata Zainal, tidak dikenal dalam struktur bahasa Arab.

Redaktur: Mukafi Niam
Sumber   : Antara