Menjelang pelaksanaan Muktamar ke- 32 Nahdlatul Ulama pada 22-27 Maret 2010 di Makasar mendatang, Majlis Ilmi A’la kerajaan Maroko yang dilegimitasi sebagai badan mufti kerajaan Maroko, meminta maaf kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena tidak bisa menghadiri Muktamar.
Hal itu disampaikan langsung oleh Syekh Dr Muhammad Yisif, pimpinan organisasi ulama terbesar di Maroko tersebut, yang juga salah satu tokoh penasehat Raja Maroko. Sangat disayangkan, Muktamar NU berbarengan dengan acara keagamaan yang akan digelar oleh organisasinya di wilayah Sahara.<>
“Kami sangat menghormati undangan untuk menghadiri acara akbar PBNU tersebut, hanya saja karena kami dari majlis ulama Maroko berhalangan hadir, maka kami meminta maaf kepada PBNU, dan turut berdoa untuk kesuksesan acara tersebut, semoga Muktamar NU (Ke 32 red) mendapatkan hasil yang bermanfaat untuk NU ke depan,” katanya.
Penegasan disampaikan langsung oleh Syekh Dr Muhammad Yisif di kediamannya ibu kota Rabat, Rabu malam (17/3), kepada Nasrulloh Afandi kader muda NU yang dipercaya oleh Panitia mukatamar NU Ke 32 untuk menyampaikan undangan muktamar NU, yang juga sedang studi di Maroko.
“Terus terang, lanjut Muhammad Yisif, kami ingin sekali menghadiri acara muktamar PBNU tersebut, karena kami juga cukup kagum dengan berbagai aktivitas positif PBNU, hanya saja faktor waktu yang tidak mengijinkan, bertabrakan dengan acara keagamaan yang akan digelar oleh organisasi saya di wilayah Sahara (Maroko), yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Raja Maroko Muhammad As-Sadis,” Syekh Yisif kepada Nasrulloh Afandi.
Begitu juga dengan Dr Idris Khalifah salah satu ulama terkemuka Maroko yang juga pengurus pusat Majlis Ilmi A’la kerajaan Maroko yang semula rencanaya diutus untuk menghadiri acara muktamar NU tersebut. Ia tidak bisa hadir dengan alasan yang sama.
Muhammad Yisif dan Idris Khalifah sendiri, pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2004 juga atas undangan PBNU, dalam rangka menghadiri ICIS (International Conference of Islamic Scholars), dan di sela-sela acara tersebut, juga sempat berkunjung ke pondok pesantren Asy-Syafi”iyyah Kedungwungu Krangkeng Indramayu Jawa Barat, asuhan KH Afandi Abdul Muin syafi’i. (nam)
Terpopuler
1
Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api Vs Kijang Rombongan Keluarga Pesantren Sidogiri
2
Cek Live Streaming Indonesia U-23 Vs Guinea U-23, Rebutkan Tiket Terakhir Olimpiade 2024
3
Khutbah Jumat: Urgensi Ukhuwah Insaniyah di Tengah Kehidupan
4
Lembaga Falakiyah PBNU Instruksikan Rukyatul Hilal Awal Dzulqa'dah 1445 H Sore Ini
5
Khutbah Jumat: Larangan Keras Menelantarkan Anak
6
Lembaga Falakiyah PBNU Ikhbarkan 1 Dzulqa’dah 1445 H Jatuh pada Jumat 10 Mei 2024
Terkini
Lihat Semua