Beirut, NU Online
Forum pertemuan ulama internasional yang digelar PBNU dalam wadah International Conference of Islamic Scholars (ICIS) III mendapat sambutan antusias dari para ulama di Lebanon. Sebanyak tujuh orang ulama siap hadir dalam acara ini.
Mereka yang akan hadir diantaranya Dr Tharek Lahham, Dr Ahmad Shatilla, Dr Maher Mizhar, Dr Ali Daamusyie, Seikh Ahmad Zain dan Seikh Hassan Abdallah. Secara bersama-sama mereka menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan oleh KBRI Lebanon, 25 Juli lalu.<>
Dalam acara tersebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon Hapsoro menerangkan bahwa tujuan diadakannya konferensi ICS III ini untuk mencari kesamaan pandangan dari para ulama dan cendekiawan muslim dalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara Islam sekaligus membahas solusinya.
Ia juga menjelaskan, forum ini berperan sebagai media silaturrahmi antar para ulama yang akan mempererat persatuan umat Islam yang sedang menghadapi berbagai tantangan riil menyangkut perbedaan aliran dan kepercayaan.
Masykuri Abdillah, ketua panitia ICIS menjelaskan Lebanon mendapat porsi peserta yang cukup banyak mengingat negara tersebut termasuk rawan konflik, baik antar agama, golongan maupun dengan negara lain mengingat posisinya yang berdekatan negara yang berkonflik dengan Israel. (mkf)
Forum pertemuan ulama internasional yang digelar PBNU dalam wadah International Conference of Islamic Scholars (ICIS) III mendapat sambutan antusias dari para ulama di Lebanon. Sebanyak tujuh orang ulama siap hadir dalam acara ini.
Mereka yang akan hadir diantaranya Dr Tharek Lahham, Dr Ahmad Shatilla, Dr Maher Mizhar, Dr Ali Daamusyie, Seikh Ahmad Zain dan Seikh Hassan Abdallah. Secara bersama-sama mereka menghadiri konferensi pers yang diselenggarakan oleh KBRI Lebanon, 25 Juli lalu.<>
Dalam acara tersebut Duta Besar Republik Indonesia untuk Lebanon Hapsoro menerangkan bahwa tujuan diadakannya konferensi ICS III ini untuk mencari kesamaan pandangan dari para ulama dan cendekiawan muslim dalam menanggulangi permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara Islam sekaligus membahas solusinya.
Ia juga menjelaskan, forum ini berperan sebagai media silaturrahmi antar para ulama yang akan mempererat persatuan umat Islam yang sedang menghadapi berbagai tantangan riil menyangkut perbedaan aliran dan kepercayaan.
Masykuri Abdillah, ketua panitia ICIS menjelaskan Lebanon mendapat porsi peserta yang cukup banyak mengingat negara tersebut termasuk rawan konflik, baik antar agama, golongan maupun dengan negara lain mengingat posisinya yang berdekatan negara yang berkonflik dengan Israel. (mkf)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
4
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
Terkini
Lihat Semua
