Tujuh Perempuan, Termasuk Satu Perawat AS di Riyadh Masuk Islam
NU Online · Selasa, 25 Oktober 2011 | 15:46 WIB
Riyadh, NU Online
Sebanyak tujuh perempuan, termasuk di antaranya perawat asal Amerika Serikat, telah bertekad untuk memeluk agama Islam pada Ahad (23/10) malam di Kantor Kerja Sama untuk Bimbingan dan Dakwah di Riyadh.
Hal itu diungkapkan pejabat setempat. Kepala kantor Nouh al-Qorin mengatakan bahwa perawat yang bernama Carol, yang merupakan warga negara AS dan bekerja di Rumah Sakit Riyadh itu, mengetahui tentang Islam dari teman-temannya.
<>Penceramah dari Kantor Dakwah menjelaskan seluk beluk tentang Islam. Setelah itu, ia memutuskan masuk Islam. Tidak hanya itu, Carol juga mengubah namanya menjadi Nesrin.
Dalam wakatu yang bersamaan, sekitar enam perempuan lainnya juga melakukan hal yang sama. Yakni mengucapkan dua kalimat syahadat, yang berarti menandakan seseorang telah memeluk Islam. Kesemuanya berasal dari satu tempat kerja yang sama.
Ketiga dari mereka berasal dari Filiphina. Sementara dua lainnya berasal dari Srilanka. Sedangkan sisanya satu perempuan lagi berasal dari Ethiopia. Sementara itu, enam pekerja juga memeluk Islam pada minggu lalu. Lima dari mereka berasal dari Filipina dan satu dari Kenya.
Â
Redaktur : Syaifullah Amin
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua