Bandung, NU Online
Tim perekonomian SBY dalam Kabinet Indonesia Bersatu, belum menunjukkan sikap pemihakkan kepada ekonomi rakyat, kata pengamat pertanian HS Dillon, di sela-sela acara Rapat Pleno Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, di Bandung, Sabtu kemarin.
Pasalnya, menurut dia, dari jajaran tim perekonomian di kabinet SBY itu dapat terlihat dari ’rekam jejak’-nya (track record) selama ini. Dikatakan, tim perekonomian SBY itu harus berani dalam membela keberpihakannya kepada nasib perekonomian rakyat Indonesia selama ini, agar menuju ke arah yang lebih baik.
<>Kendati demikian, HS Dillon mengatakan tim perekonomian dalam kabinet SBY itu harus diberikan peluang untuk bekerja dan kita harus menghilangkan dahulu buruk sangka terhadap orang-orang yang duduk dalam kabinet. Terlebih lagi, orang-orang yang duduk dalam kabinet SBY itu merupakan penggabungan antara orang-orang yang memiliki pengalaman dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan.
Di bagian lain, HS Dillon mengungkapkan kabinet SBY harus tetap menindaklanjuti orang-orang yang sudah terkena keputusan pengadilan dalam soal korupsi, seperti kasus Nurdin Halid. Sebelumnya pengamat dari LIPI, Riza Sihbudi, menilai kabinet SBY terhitung tidak terlalu memuaskan kecuali Jaksa Agung, Abdurachman Saleh, tapi persoalannya Kejaksaan Agung tidak bisa bekerja dengan baik tanpa didukung oleh menteri lainnya.
Dianggap tidak terlalu memuaskan, karena kabinet SBY terkait dengan kehadiran orang-orang bermasalah terkait dengan IMF dan perbankan hingga akan menghambat dengan kinerja Kabinet Indonesia Bersatu. "Belum lagi dengan kehadiran orang-orang lama yang bisa mempengaruhi kinerja kabinet yang baru itu," demikian Riza Sihbudi. (atr/cih)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua