Thoriqoh Minta Resolusi Jihad Diajarkan di Sekolah
NU Online · Kamis, 24 November 2011 | 07:25 WIB
Pekalongan, NU Online
Jami'yyah Ahlit Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) Kota Pekalongan salah satu Badan Otonom NU meminta kepada para pihak untuk menjadikan resolusi jihad sebagai ajaran wajib di sekolah sekolah, khususnya di bawah Kementrian Agama.
Kirab resolusi jihad adalah salah satu upaya mengenalkan kepada masyarakat tentang kiprah ulama dan kiai NU, akan tetapi yang lebih penting adalah mengenalkannya kepada generasi penerus bangsa melalui jalur pendidikan.<>
Demikian dikatakan Ketua Idaroh Syu'biyah Jatman Kota Pekalongan, Mujib Hidayat saat memberikan kata sambutan serah terima pawai Kirab Resolusi Jihad yang berlangsung di Gedung Aswaja Kota Pekalongan Selasa (22/11).Â
Dikatakan, Peran Kiai dalam menggelorakan semangat juang untuk membela ibu pertiwi yang dikobarkan oleh Hadratus Syech KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Nopember 1945 tidak cukup dikenang dan dikagumi saja, akan tetapi yang lebih penting bagaimana generasi penerus bangsa ini khususnya anak anak muda NU mampu meneruskan perjuangannya.
"Kita tidak cukup hanya dengan kagum dan bangga atas perjuangan para ulama dan kiai dalam mengusir penjajah, akan tetapi yang lebih penting adalah bagaimana semangat yang digelorakan para kiai mampu kita terapkan dalam kehidupan sehari hari," ujar Mujib.
Sebelum rombongan kirab meneruskan perjalanannya, dari panitia pusat yang diwakili oleh IPNU dan IPPNU menyerahkan plakat sertifikat sebagai ucapan terima kasih Kota Pekalongan telah berkenan menjadi tempat transit pawai kirab.
Bahkan dalam kesempatan tersebut, Nahdlatul Ulama Kota Pekalongan juga menyerahkan tali asih kepada lima janda pahlawan sebagai bentuk kepedulian NU terhadap pejuang pejuang sejati yang telah berjuang tanpa pamrih untuk mempertahankan NKRI.Â
Redaktur   : Syaifullah Amin
Kontributor : Abdul muiz
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
Terkini
Lihat Semua